I Love You

3.9K 52 1
                                    

Andi memajukan mobilnya ke garasi rumah, sudah hampir larut saat mereka tiba di rumah, akbar tertidur lelap di jok belakang, begitupun nanda di bangku khusus, andi melihat mereka tersenyum.

Rina kemudian menggendong nanda ke dalam, andi menggendong akbar ke kamarnya, dibaringkan tubuh putranya dengan perlahan, akbar menggeliat, matanya terbuka, "ayah, udah sampe yah" ucap akbar. Andi mengangguk, membelai rambut akbar, "dah bobo lagi ya sayang", andi mengecup kening akbar, kemudian mematikan lampu kamar akbar sebelum keluar.

Andi kemudian membuka pakaiannya, dilihatnya nanda sedang tidur pulas di boxnya, rina sedang didalam kamar mandi.

Setelah mengganti pakaian, andi keluar dari kamar, dia menyetel televisi, ada pertandingan sepakbola liga inggris, andi nonton sambil tiduran di sofa bed.

Rina keluar dari kamar, dia menggunakan baju tidur satin yang sangat seksi, "ayah mau bunda bikinin kopi?", tanya rina, andi hanya berdehem, perhatiannya terfokus pada layar televisi.

Rina kemudian mendekati andi, "atau mau nenen?", andi kemudian melihat ke rina, rina tersenyum dan pelan-pelan mengeluarkan payudaranya, rina menggenggam payudaranya menggoda andi, "yuk nenen".

Andi bangun dari sofa bed, dia berusaha menangkap payudara rina, rina menghindar sambil cekikikan, "didalem yuk, kita main bola", andi mengejar istrinya ke kamar, terdengar cekikikan tawa rina.

Suara ludah berkecipak begitu erotis terdengar, andi mencium rina dengan lembut, lidahnya melata ke leher jenjang istrinya, rina menggelinjang merasakan geli yang nikmat, lidah hangat itu kini menjilati bongkahan payudara putih mulus istrinya, andi menghisap puting rina dalam-dalam, aghhmmmgghhhh mgghhhhhh rina melenguh, putingnya begitu sensitif terhadap hisapan andi, andi trus menjilat ke bawah, dia terkejut ternayata rina tak menggunakan cd.

Rina menggigit telunjuknya menatap manja, jilatinn ..pliss.., andi kemudian menjilati kemaluan istrinya, dia suka dengan aroma yang keluar dari milik istrinya itu, , andi mengorek liang vagina istrinya dengan lembut, dikulumnya bagian yang menonjol di vagina yang semakin basah itu, rina melenguh, ohhh enak banget yahh, mmgghhhhhhhhhhh, ya disitu...ohhh situu. 

Kini andi mulai mengulum memek rina dengan bernapsu, di gigitnya pelan belahan memek rina, mgghhh, rina mendesah hebat, tangannya meremas payudaranya sendiri, oohhh mmgghhhh enak banget sayang.....

Tiba-tiba nanda menangis, "ohh biarin dulu yah..bentar lagi.." rina langsung bereaksi ketika dilihatnya andi mulai terpecah perhatiannya.

Andi malah menghentikan kegiatannya, rina mendengus kesal "ihh ayah mah jahat banget, padahal dikit lagi" rengut rina.

"Hmm ntar kita lanjutin lagi sayang" ucap andi pada rina, "ohh kamu pups ya" lanjut andi saat memeriksa celana nanda. Andi mengangkat nanda ke ranjang, dia lalu mengambil peralatan nanda.

Rina menungging dan bertopang dagu, tubuhnya masih telanjang, rina memperhatikan andi yang begitu cekatan menggantikan pampers nanda, nanda dengan mata bulatnya diam memperhatikan andi, rina gemas melihat muka nanda yang memperhatikan ayahnya.

Rina menciumi pipi nanda, "aduhh nanda, sekarang bunda udah nomor 2 tuh di hati ayah, kalo kamu udah nangis, langsung deh ayah panik..hihihi. kamu gemesinn ihhh" nanda terkikik geli.

"Dah udah selesai sayang..udah enak deh bobonya", andi juga menciumi nanda, kembali nanda terkikik geli, "dah sini ayah, biar bunda susuin dulu" ucap rina kemudian menyusui nanda.

Rina berbaring memiringkan tubuhnya saat menyusui nanda, andi bertopang dagu di lengan rina memperhatikan nanda yang terpejam menetek pada bundanya.

Andi mengelus rambut rina, "ayah sayang banget ama bunda", rina menoleh dan menatap andi dengan mesra, "bunda juga sayang ama ayah, ntar kalo nanda selesai, ayah gantian mau" ucap rina, tanpa menjawab andi mengesekan hidungnya di belahan ketiak rina, "hihihi, aduh..ayah geli ahh"

Istriku Menikah Lagi (session 2) TAMATWhere stories live. Discover now