「 tiga puluh tujuh , trente sept 」

829 135 7
                                    

“Suatu malam, jauh dari sekarang. Akan ada bintang yang mengangkat semangatmu. Bintang itu adalah aku.”

—————————————————

Pintu lift terbuka dan mereka berdua segera menggeser rak sambil menahan napas. Takut jika ada yang menciduknya.

"Huft."

Renjun dan Jeno sontak membuang napas dengan lega kala tidak menemukan siapapun di balik rak. Mereka segera menutupnya dan ke luar dari perpustakaan.

Berjalan berhati-hati di koridor, berusaha agar tidak ada guru yang menanyakan kenapa mereka berkeliaran di jam pelajaran seperti ini.

Dengan cekatan Renjun dan Jeno berlari melewati lobi hingga sampai di gerbang.

Mobil Mark sudah terparkir rapi di depan sekolah, mereka berdua tidak perlu lagi berjalan jauh dan segera masuk ke dalam mobil.

"Well done, boys!"

Mendengar pujian Mark lantas Renjun dan Jeno melakukan high five.

"Jadi aku bisa memantau CCTV yang mereka pantau dan aku juga bisa mengontrol apa yang mereka kontrol di layar itu, misalnya menghentikan proses yang terjadi pada otak Yangyang ge," ujar Chenle pada yang lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi aku bisa memantau CCTV yang mereka pantau dan aku juga bisa mengontrol apa yang mereka kontrol di layar itu, misalnya menghentikan proses yang terjadi pada otak Yangyang ge," ujar Chenle pada yang lainnya.

Saat ini Mark, Renjun, dan Jeno sudah sampai di dorm mereka.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada Yangyang?" tanya Renjun.

"Mereka mencuci otaknya dengan cara memanipulasi ingatan, mereka akan membuat Yangyang merasa benci pada kita, aku tidak tahu ingatan seperti apa yang dimanipulasi oleh mereka, aku hanya tahu garis besarnya saja," jawab Haechan yang duduk di sebelah Chenle.

Chenle mengangguk membenarkan.

"Lalu kenapa kalian tidak menghentikan proses itu sedari tadi?!" tanya Renjun tidak santai.

"Jangan gegabah. Mereka bisa curiga, bodoh. Biarkan seperti ini dulu, aku tidak akan membiarkan persennya mencapai 80, kau tenang saja," balas Haechan.

"Lalu apakah kita bisa mengembalikannya menjadi 0 alias normal?" tanya Jeno.

Chenle dan Haechan kompak menggeleng.

"Tidak. Tapi kita bisa menyembuhkan ingatannya dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan."

"Dan untuk menarik Yangyang kembali, kita sangat bergantung pada Jaemin. Sebenarnya pekerjaan ini akan sangat mudah jika kita bisa bersatu seperti dulu, tapi dengan adanya pengkhianatan seperti Lucas membuat pekerjaan ini jadi lebih sulit. Kita tidak bisa lagi mempercayai hyung dan gege lainnya," ujar Mark.

Neo on Black | NCT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang