Seven

6.7K 744 68
                                    

Happy reading~~

Msh ada yg nunggu book ini??

***

"Annyeong~"

Jisung melambaikan tangannya pada Hyunjin yang baru saja membawa mobilnya keluar dari garasi rumah nya.

"Kajja, kita masuk." Ucap Jaemin.

Jaemin membawa Jisung masuk ke dalam rumah, ia menyuruh putra nya itu untuk berganti pakaian tidur.

"Ah, lelahnya aku." Ucap Jaemin sembari mendudukkan tubuhnya di sofa kamar.

Mereka baru saja kembali dari jalan-jalan mengelilingi kota bersama Hyunjin. Tak tanggung-tanggung, Hyunjin selalu menawari Jisung semua apa yang ia lihat. Hingga putra Jaemin itu menjawab 'iya' baru Hyunjin akan berhenti berceloteh.

"Mommy.."

Jaemin menoleh ke arah pintu kamar lalu tersenyum pada Jisung yang sudah berganti pakaian tidur.

"Kenapa tidak tidur saja?" Tanya Jaemin.

Jisung hanya tersenyum tipis lalu membaringkan kepalanya di paha sang Mommy sedangkan tubuhnya duduk di hadapan kaki Jaemin.

"Wae?" Tangan Jaemin tergerak untuk mengusap pelan Surai sang putra.

"Anniya, aku hanya ingin tidur dengan mommy." Ucap Jisung.

Jaemin terkekeh pelan. "Okey prince, ayo kita tidur."

Jisung bangkit lalu melangkah ke ranjang king size yang ada di kamar Jaemin sementara sang Mommy mengganti pakaiannya.

Setelah berganti pakaian, Jaemin segera berbaring di sebelah Jisung. Begitupun Jisung yang langsung memeluk manja sang Mommy dan mendusalkan wajahnya di dada Jaemin.

"Good night, Mom." Ucap Jisung.

"Good night too baby."

***

"Wae? Membunuhnya?."

"Ya, menarik bukan?"

"Sangat sangat menarik, kapan rencana itu akan di lakukan?"

"Bersabarlah, aku akan mencari waktu yang sangat tepat."

***

"Dad? Daddy?"

Sungchan membuka pintu kamar sang Daddy kala ia tidak mendapat sahutan.

Kosong, kemana Daddy nya itu?

"Apa aku harus mencarinya sendiri?" Gumam Sungchan.

Matanya menatap seluruh isi kamar Mark dan Mina yang didominasi warna putih dan biru.

"Aish, aku akan cari sendiri saja. Bisa-bisa aku telat ke sekolah besok."

Sungchan membuka satu persatu laci yang ada di kamar Mark guna mengambil kembali kunci mobilnya.

"Eoh? Disini kau ternyata."

Ia mengambil kunci mobilnya yang ada di atas nakas. Namun tangannya tak sengaja menyenggol suatu tumpukan berkas yang menyebabkan isi map itu berhamburan.

"Sial! Tangan ku sangat sial." Umpat Sungchan lalu memunguti kertas-kertas itu.

Tangannya berhenti kala menemukan sebuah map berukuran sedang yang tertulis 'Data Keluarga'.

"Data keluarga?"

Brumm

Pergerakan tangannya yang hendak membuka map itu seketika terhenti kala mendengar suara mesin mobil Mark memasuki garasi rumah. Cepat-cepat ia kembali merapikan isi map tersebut dan keluar dari kamar sang Daddy.

"Sungchan-ah." Panggil Mark.

Dengan malas Sungchan melangkah menghampiri Mark, ia menatap sang Daddy yang terlihat baru kembali dari suatu tempat.

"Wae?"

"Mommy mu dimana?" Tanya Mark.

"Molla, mencari selingkuhan maybe?" Ucap Sungchan sembari melangkah santai ke dapur.

"Jung Sungchan!Jaga ucapanmu!" Sentak Mark.

Sungchan hanya mendengus lalu mengambil segelas air.
"Jaga ucapan ku?Harusnya Daddy ingatkan istri Daddy itu, jaga tubuhnya agar tidak di setubuhi oleh pria lain di bar." Ucapnya santai.

"DIAM LAH!ITU IBUMU, HARGAI DIA!" Murka Mark.

"Kau juga diam lah, Dad. Ibuku adalah Na Jaemin, not Kang Mina. Sampai kapan pun itu tidak akan berubah." Ucap Sungchan lalu melangkah ke kamarnya.

Ia berhenti di tangga ke sepuluh, tubuh tingginya menoleh ke belakang, "Jangan lupa jika besok Dad harus ke sekolah ku untuk rapat.". Setelah itu ia kembali melanjutkan jalannya.

Mark mengacak rambutnya frustasi, dengan kesal ia melangkah ke kamarnya untuk beristirahat.

***

"Ahh..yeah di sana uhh.."

"Oh shit bitch!Ahh.."

"Eunghh..faster sayang shh.."

"Ahh..Kau sangath pandai menjadi jalangh uhh"

Next or Unpub??


























Selamat malam semua
Hehe maaf baru update,lagi sibuk rl

Baru book ini dulu yg update, yg lain msh di buatin draf nya

Jangan lupa vote+comment nya, maaf klo kurang memuaskan di capt ini

Hehe,lama banget ya aku hiat nya xixi^•^

Yaudah byee, have a nice dream semua


ᴅᴀʀɪ ᴀɴᴀᴋᴍᴜ [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang