25. 🍂 SEGEL (18+)

45.7K 4.3K 103
                                    

Yuhuuu new update.
Maap yaa kalau dalam part ini ada bahasa yang 18+ 😂🤣 tapi tenang, tetap dalam kaidah dan norma-norma kesopanan kok.
Happy reading readers kesayangan akuh. 🤗

🍁🍁🍁

"Ooohw jadi Bram sudah ngaku nih ceritanya?" Nana di seberang sana tertawa cekikikan, saat malam itu aku mengkonfirmasi via telepon.

Setelah mandi, dan berganti pakaian yang lebih longgar, rasanya badan lebih segar dan rileks. Kurebahkan tubuhku di atas tempat tidur dan menghubungi Nana, aku masih penasaran dengan Annisa.

"Iya waktu itu aku cerita kalau punya saudara yang kerja di kantor Budenya, dan dia banyak tanya soal Mbak Karin seh waktu itu."

"Dan kamu cerita kalau aku kepo soal dia juga," protesku, pura-pura kesal.

Nana tertawa, "Barangkali jodoh, Budenya kan sudah ngincar kamu sebenarnya."

Dahiku mengernyit, oke kenyataan apalagi ini?

"Nggak paham maksudmu,"

"Lho? Bram gak cerita? Sebenarnya yang direkomendasikan Bram gantiin manager yang kosong di kantornya bukan kamu, tapi Budenya malah kekeh kamu yang gantiin, dia agak bete awalnya, karena belum kenal kamu kan, takut kinerjamu gak oke katanya."

Aku manggut-manggut, paham bangetlah. Mas Bram GM yang perfeksionis, dia tak membatasi kreatifitas karyawannya, tapi dia akan benar-benar mengecek lebih dulu apakah kreatifitas kami layak untuk dikonsumsi publik dalam bentuk iklan atau tidak. Tak jarang, dia bahkan mengecek langsung ke stage, ataupun melihat daftar talent yang diajukan tim produksi.

Bukannya nggak percaya sama karyawannya, dia hanya memastikan semua sudah sempurna.

"Dia cerita, katanya waktu kalian ke Banjarmasin itu akal-akalan Budenya supaya kalian dekat."

"Iya, Bu Titi gamblang banget soalnya, untung di kantor beliau gak alay, jadi anak-anak kantor nggak ada yang tahu kecuali dua stafku."

"Hah? Masih rahasia aja?" tanya Nana kaget, aku menghela napas, mengangguk tanpa sadar, padahal Nana juga gak akan lihat, "Bahaya lho Mbak."

"Bahaya gimana?" tanyaku balik. Heran.

"Mbak, Bram itu ganteng, berduit, satu lagi, dia itu modelnya gak tegaan, gak takut tiba-tiba di serobot cewek lain?"

"Dia kan pakai cincin Na, anak kantor pada heboh sih, ya dan mereka kira Bram balikan sama Annisa, apalagi tadi Annisa ke kantor."

"Hah? Ngapaiiiin?" suara Nana terdengar kaget, "Dia sudah nikah lho Mbak, aku datang kok ke nikahannya."

"Iya aku tahu, Mas Bram cerita tadi, tapi... apa benar suaminya bangkrut?"

Hening beberapa saat, Nana seperti berpindah tempat mencari posisi supaya obrolan kami tak mengganggu tidur anaknya, kupastikan lebih dulu apakah panggilan dariku mengganggu atau tidak, dan dia bilang tidak.

"Mama mertuaku yang cerita, katanya begitu, Suaminya Nisa ditipu orang, bisnisnya bangkrut."

"Bisnis apa sih Na?"

"Semacam agent travel, tapi bukan pemiliknya, dia kek kepala cabang gitu di Jombang, ternyata agent pusatnya yang gak bener, malah sekarang Suaminya lagi dalam pemeriksaan polisi, karena kan uang nasabah di cabang Jombang yang masuk, ditilep Bosnya yang di pusat."

"Astagfirullah, berapa duit?" pasti gak sedikit. Sudah sering berita seperti ini muncul di TV, agen properti bodong, agen travel bodong, bisnis investasi bodong, yang menelan banyak uang masyarakat. Dengan iming-iming bonus ini itu.

Jodoh Pasti Bertamu [TERBIT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant