4.DEVIL BROTHER

22.8K 1K 27
                                    

Jessica melamun
Memikirkan hal-hal yang akan terjadi kedepannya.

Dia akan bekerja di bawah tekanan James tentu saja pria itu akan sangat menyiksanya.
Sedari awal ia mengetahui bahwa kakaknya tidak menerimanya di keluarga itu.

Jessica kembali termenung mengingat kata-kata Romy.

"Kau akan kami kenalkan dengan anak teman Daddy. Daddy ingin menjodohkan mu"

Ia hanya bisa pasrah dia bukan siapa-siapa di rumah ini bersyukur Tieska mengangkatnya seandainya dia masih di panti tentu saja Jessica akan sangat tersiksa

Saat ia di panti, ia harus menyerahkan semua gajinya pada ibu panti dan memakan makanan sisa.

Aku tidak boleh menolak perjodohan ini, bukankah aku memang harus balas Budi pada keluarga Anderson?

Jessica memaksakan senyumnya dan memejamkan mata berusaha melupakan hal buruk yang ia lewati hari ini.

Ia melirik jam di sampingnya,
Matanya membulat.

Jam 02:00 pagi? Apakah aku terlalu lama melamun?

Jessica mengendap-endap menuruni tangga berjalan ke arah kulkas.

Jessica sangat lapar tadi ia belum sempat makan, mencari-cari sesuatu yang dapat ia masak hingga matanya tertuju pada mie instan dan beberapa sosis.

"Pencuri makanan"

Jessica memekik kaget
Ia tidak berpikiran itu hantu, tidak.
Jessica tau yang memergokinya adalah James siapa lagi yang akan berkata seperti itu jika bukan dia tapi jantungnya yang berdetak kencang membuatnya susah bernafas Jessica langsung membalikkan badannya mencari sumber suara.

"Kau mencuri makanan ku"

Suara berat itu semakin lama semakin dekat Jessica memicingkan matanya agar dapat melihat James dengan jelas.

"Aku lapar kak" jawabnya pelan saat netranya menangkap sosok James yang bersandar di dinding lalu berjalan mendekatinya.

"Kau serakah"

Jessica mengerutkan keningnya bingung.

Serakah?

"Maksud kakak?"

"Kau sudah di beri makan oleh keluarga ku tapi kau masih minta tambah bahkan mencuri makanan malam-malam"

"Aku tidak mencuri kak" Jessica menunduk tidak ingin melihat tatapan mengintimidasi yang di berikan James.

"Kau tidak mencuri? Lalu apa yang kau lakukan di depan kulkas dengan mengorek-ngorek isi kulkas ku hm?"

"Aku ingin makan kak tapi aku tidak mencuri, Mommy yang mengatakan jika aku lapar aku bisa masak apapun yang aku suka"

Meskipun Jessica ketakutan ia tetap membalas ucapan James yang berdiri di depannya.

Dari pada di tuduh mencuri, pikirnya.

"Dasar serakah" hardik James sedangkan Jessica hanya memejamkan matanya ia harus sabar menghadapi sikap kakaknya.

"Buatkan aku sesuatu" Perintahnya lalu berbalik meninggalkan Jessica yang menatapnya heran.

Jika dia mau minta tolong harusnya dia memberitahu ku bukannya mengatai ku serakah

Setelah lama berkutat dengan masakannya Jessica meletakan semangkok mie di depan James dan semangkok lagi di seberang meja tentu saja itu untuk Jesicca keduanya makan dalam diam.

Jessica melirik James yang makan dengan lahap.

Sepertinya dia kelaparan

Jessica tertawa kecil dan kembali memasukkan mie kedalam mulutnya tanpa ia sadari James menatapnya saat tersenyum.

Devil BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang