FOLLOW SEBELUM BACA
"Kau bertanya apa yang aku lakukan?"
Jessica membisu, ia tak mungkin menjawab pertanyaan James. Sekali ia menggerakkan bibirnya, bibir mereka akan bersentuhan saking dekatnya jarak keduanya bahkan Jessica dapat mendengar detak j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah itu penting?"mendapat jawaban seperti itu tentu saja ia tersulut emosi, sebelumnya wanita ini tidak pernah berani menjawabnya bahkan takut padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tinggal di keluarga ku, kau tanggung jawab keluarga ku jadi kalau kau bersikap layaknya jalang di luar sana tentu saja itu penting bagi ku" namun Jessica hanya terkekeh menatap James sinis.
"Kau berlebihan" ucapnya dan meninggalkan James yang terlihat belum puas, oh ayolah James hanya ingin mengetahui kemana saja Jessica seharian ini dan kenapa ia tidak menjawab pesannya.
"Aku berlebihan? Kau yang tidak tau diri" teriak James saat Jessica menaiki tangga kedua.
"Berhentilah mengoceh, sana istirahat" Romy yang sedari tadi menonton kini membuka suara.
"Kau terlalu memanjakannya Dad" protes James.
"Dia keluar dengan Andreas, apa yang salah dengan itu? Kalau mereka melakukan sesuatu yang menurut mu tak baik, toh Andreas akan menikahinya" mendengar nama Andreas James kembali tersulut emosi.
"Daddy sangat membela jalang itu, sepertinya Daddy lumayan dekat dengannya" Gumamnya pelan.
"Apa yang kau katakan, dia itu adik mu tentu saja aku dekat dengannya"
"Oh atau Jessica anak dari hubungan gelap Daddy?"
"James beraninya kau mengatakan hal yang tidak masuk akal itu" teriak Romy.
"Apa Daddy berpikir aku tidak mengetahui tentang kematian Mommy? Mommy meninggal karena ibu dari jalang itu kan? Karena ia mengetahui bahwa Daddy mempunyai istri di desa terpencil, Daddy sengaja menikahi ibu jalang itu di sana agar Mommy tidak mengetahuinya"
"James" bentak Romy namun James tak mundur ia juga semakin meninggikan nadanya.
"Alasan perjalanan bisnis Daddy meninggalkan mommy yang juga hamil saat itu tapi ternyata Daddy mengunjungi wanita itu, bahkan Daddy lebih sering bersama mereka dari pada dengan ku dan Mommy"
