1 O

3.2K 250 58
                                    

Don't forget to voment~
Enjoy~~






Beruntung sekali sunghoon mendapat kelas siang hari ini, karena sunoo juga hari ini mendapat kelas siang jadi bisa bareng.

“Kakak gak mau mandi apa? Ini udah jam setengah delapan masih betah aja pelukin sunoo.”ujar sunoo jengah dengan sang kekasih yang enggan sekali melepas pelukannya pada dirinya.

Sunghoon hanya bergumam asal dan semakin mengeratkan pelukannya.“Nanti aja masih pagi, kelas kita jam 11 masih lama mending tidur lagi aja.”

Sesekali mengusakan hidungnya pada ceruk leher sang kekasih, mengecup nya gemas. Sunoo memutar bola matanya malas melihat tingkah sunghoon yang nempel terus sama dirinya dari sebulan yang lalu gak mau pisah.

Padahal sunoo udah bilang, dia gak bakal kemana-mana tetep aja di tempelin sama sunghoon mau itu masak, makan, ngampus, tidur, ganti baju bahkan di tempelin, sampai ke mandi pun sunghoon ngikut mandi bareng sunoo.

Sampe kesel sendiri sunoo sama sunghoon, dia lagi ngobrol berdua sama haruto aja. si sunghoon sinisin haruto, padahal tuh anak gak salah apa-apa.

Poor haruto.

“Kak ih! Sehari gak nempelin sunoo bisa gak?!.”tanya sunoo dengan nada kesal.

“gak bisa sayang, kamu itu harus dijaga dari mata-mata yang suka sama kamu, nanti kalo kamu nyantol sama salah satunya kakak gak rela.”sunghoon menatap mata rubah sunoo yang masih terlihat kesal.

“kamu jangan gemes-gemes dong dek, kakak gak kuat pengen kakak makan aja kamu rasanya!.”lanjut sunghoon dan memberi kecupan kupu-kupu pada seluruh wajah sunoo tanpa henti, membuat sunoo merengek menggemaskan.

“Jangan dimakan! Kan sunoo bukan makanan, kakak mau jadi kanibal hah?!.”Omel sunoo, bukannya takut sunghoon malah gemas.

“Bukan makan itu sayang, tapi makan yang lain.”ujar sunghoon dan mengigit hidung sunoo pelan.

Sunoo yang paham arah pembicaraan sunghoon kemana langsung merah wajah sampai telinganya. yang mana membuat sunghoon menahan agar tidak nerkam sunoo pagi-pagi gini.

Dirinya langsung menyembunyikan wajahnya pada dada bidang sunghoon dan memeluk sang dominan gak kalah erat karena malu.

“Kim sunoo.”panggil sunghoon.

“Hm..”

“Kim sunoo!”

“apa?”

“Kim sunoo!!.”

Sunoo jengah dia mendongak menatap sunghoon malas.“iya park sunghoon, kenapa?.”

Sunghoon tuh suka sama wajah kesal sunoo, menurutnya itu lucu, melihat bibir itu cemberut dan alis saling bertaut kesal, pipi yang merah menahan marah, itu salah satu yang paling disuka sunghoon dari sunoo.

“Harusnya tuh bilang gini, kenapa park sunghoon suaminya sunoo... Gitu baru bener!.”ujar sunghoon asal.

Sunoo langsung memukul lengan prianya pelan, apa banget pikirnya, nikah aja belum masa di panggil suami, ngaco nih tunangannya.

“Kakak ngigo ya? Omongannya dari tadi ngelantur terus!.”Sunoo menarik hidung sunghoon kencang.

Sunghoon meringis hidungnya sakit.“aduh sakit dek. Kok di tarik sih hidung kakak.”keluh sunghoon.

“Siapa suruh omongannya ngelantur gitu.”ketus sunoo.

Sunghoon tersenyum miring.“Emang gak mau kamu nikah sama kakak?.”tanya sunghoon lebih kaya ngegoda sunoo.

CERTAINTY [Sungsun] ✓Where stories live. Discover now