1 5

2.1K 198 31
                                    

Don't forget to voment~~
Enjoy~

surprise!!!








































Flashback....



“Lo siapa ngatain adek gue jalang?! Nyatanya itu cerminan diri Lo sendiri.”

Minju terdiam, tapi tak lama bersuara.“Cih! Tuh jalang hamil? Yakin anak nya sunghoon? Mungkin bukan anaknya sunghoon kali, jadi ngaku-ngaku.”

“Bangsat!.”maki yeonjun.

“Gue gak pernah kasar sama cewek, tapi pengecualian buat Lo!.”yeonjun mencekik leher minju.

Semua orang yang berada di sana berteriak heboh, melihat yeonjun benar-benar mencekik minju.

Teman-teman minju sudah tidak berani untuk membantu, karena dia tahu yeonjun bukan orang biasa.

“kalo gue bilang adek gue bukan jalang ya dia bukan jalang, kalo gue bilang Lo jalang dan Lo itu emang jalang sialan! Jangan coba main-main sama gue Kim minju.”marah yeonjun.

“uhuk... L-lepasin...”

Yeonjun tersenyum miring.“Sakit? Baru segini doang sakit? Lo belum tau kan rasanya jadi sunoo?.”tanya yeonjun.

Minju hanya menggeleng.

“Kenapa? Takut. Punya hak apa Lo buat adek gue berdarah-darah bahkan hampir ngelukain calon bayinya, Lo pikir Lo siapa?! Gue tadi liat kelakuan Lo ya Kim minju.”ujar yeonjun dan melepaskan cekikannya.

“hah... Lo gila ya!.”

“lo yang gila! Sunghoon gak pernah respon Lo sama sekali. Dan Lo bilang sunoo rebut sunghoon dari Lo? Ck, ngaca goblok Lo cuman debu di mata sunghoon dan Lo mau jadi berlian? Jangan mimpi!.”bentak yeonjun.

“Berlian Dimata sunghoon cuman satu Kim sunoo. Adek gue, yang paling bungsu di keluarga gue! Dan Lo mau nyaingin dia? Sunoo dan sunghoon udah pacaran hampir empat tahun, dan Lo bilang dia rebut sunghoon dari Lo? Bener kata jungwon, Lo gak lebih dari satu spesies kaya eunbin.”sambung yeonjun, tatapannya dingin dan tajam seolah akan menusuk orang didepannya.

“Ikut gue! Biar semua orang tau semua kelakuan Lo yang semena-mena di kampus papah gue!.”



Off!





















































































“Loh? Hoon, sunoo kenapa?!.”tanya wonwoo.

“Nanti aku ceritain ya mah, sunoo nya duduk dulu.”ujar sunghoon, wonwoo meng-iya kan.

Sunghoon melihat ada dua orang tamu yang berada di ruangan ya sama dengan nya, seperti nya dari penampilan nya agak glamor untuk yang perempuan, sunghoon menunduk sopan.

“Tunggu sebentar ya, saya panggil suami saya dulu.”ujar wonwoo kepada tamunya.

Membantu si bungsu untuk duduk di sofa keluarga nya, dan pergi untuk memanggil mingyu dan membawa minum untuk anaknya.

“Udah enakan?.”tanya sunghoon.

“Udah, sunoo gapapa kak.”balas sunoo.

“Gapapa apanya! Liat tuh tangan kamu, coba kalo kakak gak tepat waktu dorong tuh iblis bisa ada jaitan di tangan kamu.”keluh sunghoon.

CERTAINTY [Sungsun] ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora