1 3❗

4.1K 220 27
                                    

Don't forget to voment~
Enjoy

[18+]
Harap bijak saat membaca.


"Kak..."

"Iya sayang?."

"Apa gak kecepatan pernikahan lima hari lagi?"tanya sunoo.

"kenapa emangnya? Kamu belum siap?."tanya sunghoon.

Sunoo sontak menggeleng."maksud sunoo tuh lima hari terlalu cepat kak. Seenggaknya sebulan atau gak dua Minggu gitu?."lanjut sunoo.

Sunghoon tersenyum tipis mendengar itu. Dia dan sunoo hanya berdua di ruang keluarga Kim ini. Dia memberanikan diri untuk memangku sunoo dan menghadap nya.

"menurut kakak itu lama, kamu gak perlu khawatir sama persiapan papah sama ayah udah urus. Kita terima jadi."jelas sunghoon sembari mengusap bibir Cherry sunoo lembut.

"Tapi———

Cup!

Sunghoon lebih dulu mengecup bibir sunoo. Hanya menempel, kemudian sunghoon menahan tengkuk sunoo dan melumat bibir yang menjadi candunya itu dengan lembut dan perasaan.

Sunoo mengalungkan tangannya di leher sunghoon. Membalas setiap pangutan yang diberikan sang kekasih dengan sangat lembut.

Pangutan keduanya semakin intens. Sunghoon menarik sunoo agar tubuhnya lebih menempel pada tubuhnya tanpa ada jarak di keduanya.

Tangan sang dominan sesekali meremat pinggang sunoo. Membuat sunoo mendesah tertahan.

Sunoo melepaskan pangutan keduanya, dirinya kehabisan nafas karena sunghoon setiap kali menawan bibir nya enggan untuk melepas nya.

"Ini masih di ruang keluarga kak..."ujar sunoo dengan nafas terengah-engah.

"Memangnya kenapa kalo masih di ruang keluarga?."tanya sunghoon.

Ini entah sunghoon bego apa gimana, ya! malu lah kalo keciduk abangnya, papah mamahnya dan lagi di rumah ini ada sepupu dan suaminya.

Otomatis sunoo takut kalo misalnya di ciduk pas lagi ciuman. Pasti di godain terus kalo ada yang liat.

"Mending ke kamar sunoo aja kak, sekalian istirahat nunggu ayah sama bunda dateng."ajak sunoo ke sunghoon yang masih menatapnya tanpa bosan.

"Kakak kenapa?."tanya sunoo melihat sunghoon yang menatapnya dalam.

Sunghoon langsung menggendong sunoo dan menaiki tangga menuju kamar milik sunoo di lantai dua.

Selama di gendongan sunghoon. Sunoo menatap bingung tunangannya ini, berjalan sangat terburu-buru menju kamarnya.

Dan lagi nafas nya juga agak memburu, sunoo bingung. Sunghoon kenapa? Perasaan tadi dia baik-baik aja.

Dengan cepat sunghoon menutup pintu kamar dengan kakinya dan jangan lupakan suara pintu terkunci dari dalam.

"Kenapa dikunci? Kan nanti ayah sama bunda kesini."sunoo menatap sunghoon semakin bingung dia tidak mengerti apa yang terjadi dengan sunghoon.

Bukannya jawab pertanyaan sunoo, sunghoon justru merebahkan tubuh sunoo diranjang milik sunoo dan kemudian mengungkung nya.

"Kita main sebentar ya dek?."tanya sunghoon.

Sunoo melotot mendengar nya, main? Gila aja! Di bawah ada orang tuannya terus disamping kamar abangnya.

"Tiba-tiba banget kak?!."ujar sunoo.

"Sebentar ya dek, ayah sama bunda Dateng sore masih ada waktu banyak. Cuman dua ronde janji deh."pinta sunghoon dengan memelas.

CERTAINTY [Sungsun] ✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ