1 2

2.4K 225 57
                                    

Don't forget to voment~
Enjoy~~













Cerahnya matahari mewakili lelaki manis itu sedang bahagia karena seluruh keluarga mereka dari sunghoon dan sunoo berkunjung ke wahana bermain seluruh orang mau itu anak-anak ataupun orang dewasa sekalipun.

Sunoo terus melompat karena senang. Membuat Sunghoon yang memperhatikan nya itu khawatir bukan main, takut sang pujaan terjatuh ataupun tertabrak oleh orang-orang yang berada disana.

“Adek!! Jangan lari-lari Nanti jatuh.”Ingat sunghoon kepada sunoo.

Tapi sunoo tidak mendengar dirinya terlalu asik dengan dunianya sendiri. Dan berhenti didepan banyaknya orang yang mengantri tiket rollercoaster.

Dia mengerjapkan matanya sebentar bingung. Sunoo bingung ingin naik rollercoaster atau masuk ke rumah hantu.

Karena terlampau bingung dia menoleh kebelakang di mana sunghoon berada sepuluh langkah dibelakangnya.

“Kakak! Sini kak.”

Memberi isyarat agar sunghoon mendekat, sunghoon menuruti dan mulai mendekati si manis tapi mata nya menangkap seseorang yang sedang berlari di belakang sunoo dan menabrak sunoo sampai tersungkur ke tanah.

Perutnya dengan keras membentur tanah. Ringisan keluar dari bibirnya sunoo kesakitan.

Sunghoon langsung berlari menghampiri sunoo disusul kedua keluarga mereka yang manmpilkan raut wajah yang panik bukan main.

“Sayang! Kamu gapapa?!!.”tanya sunghoon panik.

Melihat sunoo terus meringis karena merasakan perut nya terbentur sangat keras membuat nya mengeluarkan banyak keringat.

Orang-orang yang berada disana menatap panik kedua orang yang sedang terduduk di lantai itu.

“K-kak! Sakit...”Sunoo menangis mencengkram tangan sunghoon erat.

“tahan sayang okay? Kita kerumah sakit.”

Sunoo mulai mengendorkan cengkraman nya pada tangan sunghoon, pandangannya mengabur.

“Sayang! Bangun.. tahan sampai rumah sakit.”ucap sunghoon yang sudah menangis.

Dan mengendong sunoo menuju mobil mereka tapi saat di perjalanan menuju mobil tepat di depan parkiran mamah sunoo berteriak histeris.

“Sunghoon!! Darah!.”pekik wonwoo.

Sunghoon memberhentikan jalannya dan menatap kaki sunoo yang berada di gendongannya itu penuh darah, mengotori celana dan sepatunya yang putih.

“Adek! Tahan jangan tidur dulu okay?!.”panik sunghoon dan berlari cepat menuju mobil mereka.

Tapi tanpa di sangka sunoo yang mencengkram kuat bahu sunghoon mulai melepaskan tangannya dan menutup matanya, pingsan.

“Sayang bangun!.”pekik sunghoon.

“Adek kamu tega sama kakak...”

“Sunoo! Park sunoo! Bangun sayang, Demi bayi kita kamu harus bangun.”ucap nya frustasi.

Dirinya menangis karena tidak bisa menjaga bayi di kandungan sunoo. Dia terus meminta maaf sama sunoo yang pingsan dalam perjalanan kerumah sakit.

Sunoo sedang hamil 5 bulan hampir 6 bulan, dan karena kejadian itu sunoo mengalami keguguran dengan dua janin kembar mereka yang di angkat.


























.































“kak sunghoon bangun kak!.”

CERTAINTY [Sungsun] ✓Where stories live. Discover now