[END] BL | Rumah Zerg

Bab 23-24

Keesokan paginya, cinta dan perhatian Xi Ran pada Huan Xiu meningkat. Di pagi hari, Xi Ran tidak hanya memasak makanan tetapi juga membuat kopi dan membawanya ke sisi tempat tidur Huan Xiu bersama dengan irisan roti.

Huan Xiu terbangun karena aroma kopi dan sakit kepala pada saat yang sama, "Aku bisa turun dan memakannya, aku tidak perlu kamu membawanya ke samping tempat tidur ..."

"Sudah kubilang aku tidak akan membiarkanmu menderita."

"Hanya turun untuk makan tidak akan menyebabkan penderitaan sama sekali." Huan Xiu mengerti bahwa di mata Xi Ran, pernyataan itu berarti melakukan segala daya untuk menjadi baik padanya. Tetapi tidak seperti banyak pria Zerg lainnya, dia memiliki pekerjaan dan sumber keuangan yang stabil dan tidak terlalu menuntut di tempat tidur. Xi Ran kesulitan menunjukkan cintanya, jadi dia harus menunjukkan perasaannya dengan melebih-lebihkan hal-hal sepele seperti itu.

"Tuan tidak menyukai ini?" Xi Ran tampak sedikit kecewa karena cara dia memikirkannya sepertinya tidak menyenangkan Huan Xiu.

"Aku lebih suka sarapan dengan kalian ... Ngomong-ngomong, apakah Xiao Ye sudah bangun?"

"M N. Itu... makanannya, apa kamu ingin aku menurunkannya lagi? " Xi Ran bertanya.

"Aku bisa mengambilnya sendiri ..." Melihat Xi Ran terlihat lebih bingung, Huan Xiu mengubah nadanya. "Tapi aku harus mandi, jadi aku akan merepotkanmu."

"Tidak ada masalah."

"Ngomong-ngomong, aku akan menyimpan ini," Huan Xiu mengambil cangkir kopi yang telah dia tuangkan dan mengendusnya, tersenyum, "Terima kasih. Aku akan segera turun, kamu dan Xiao Ye bisa makan dulu. "

Sekarang wajah Xi Ran tampak bahagia, dan Huan Xiu memikirkan betapa mudahnya Xi Ran untuk memahaminya.

Di tengah sarapan, Huan Ye mengeluarkan kertas pengantar yang dikirim sekolah untuk program pertukaran selama seminggu dan membutuhkan tanda tangan orang tua untuk mengonfirmasinya.

"Apakah semua Zerg pergi?" Huan Xiu melihat berulang kali ke kertas, tetapi informasi yang diberikan sangat sedikit, mungkin karena tersirat bahwa orang tua tahu tentang ini. Lagipula, sebagian besar orang tua di Noble School lulus dari sekolah yang sama.

"Itu pilihanmu ... tapi jika kamu pergi, kamu harus membayar ekstra untuk akomodasi dan makan tiga kali sehari ..."

Huan Xiu mengingat sisa ingatan di tubuhnya seolah-olah ini adalah sesuatu yang biasa terjadi setiap tahun di perguruan tinggi. Pemilik aslinya selalu eksentrik dan enggan berkomunikasi dengan keluarga, jadi dia tidak pernah memilih untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti itu.

"Lalu pergi. Berapa biayanya? " Huan Xiu melihat tujuannya, sebuah kota besar tidak jauh dari sini. Anak-anak sekolah dasar masih kecil, jadi sekolah mungkin tidak akan membawa mereka jauh dari sini.

"Bisakah aku pergi? Aku tidak berhasil tahun lalu, tapi aku menantikannya tahun ini... "Huan Ye jelas sangat senang, memegang kertas yang ditandatangani oleh Huan Xiu dan dengan hati-hati memasukkannya ke dalam tas sekolahnya.

Xi Ran menatap Huan Ye dengan heran. Huan Ye telah mendaftar di sekolah tahun lalu, tapi dia tidak pernah menyebutkannya padanya... atau mungkin dia telah menyebutkannya padanya, tapi dia telah melupakannya?

Dia tidak bisa berhenti memikirkan lingkungan hidup saat itu. Mungkin Xiao Ye sangat kesal dengan situasinya, dan dia tidak berani berbicara dengannya tentang hal itu. Saat itu, dia selalu bekerja selama dua atau tiga hari. Dia tidak memasukkan energinya ke Xiao Ye. Sekarang Xi Ran menyesalinya.

Di pagi hari, Xi Ran diam-diam membaca kartu ucapan selamat yang ditulis Huan Ye kepadanya, mengucapkan selamat atas pekerjaannya, Huan Ye hanya tahu bahwa itu adalah hal yang baik bahwa ayah perempuan mendapatkan pekerjaan itu, tetapi terus terang, dia masih terlalu muda. dan dia tidak tahu apa-apa tentang garis depan atau istilah militer lainnya. Dia juga menulis tentang cedera ayahnya di lini depan dan betapa sulitnya baginya setelah itu, dan betapa indahnya dia akhirnya pulih dan memiliki rumah baru.