20

41.1K 4.1K 470
                                    

"Apakah semuanya baik-baik saja?" Tanya jaehyun pada perawat itu.

"Iya tuan, tapi biar dr. Ten memeriksa keadaanya tuan Mark kembali untuk memastikan semuanya baik-baik saja." Ucap perawat itu keluar dari ruang rawat.

Ten mulai memeriksa keadaan Mark yang baru saja sadar dari koma nya beberapa bulan lalu.

"Semuanya baik-baik saja, detak jantungnya kini sudah normal mungkin besok kita bisa melepas ventilator nya untuk malam ini biarlah itu tetap terpasang untuk memastikan nafas Mark tetap stabil." Ucap Ten pada Jaehyun, sembari melepaskan beberapa alat medis di tubuh Mark.

"MARK!!! APA MARK SUDAH BANGUN HIKSS!! AKU MER- sial dia sudah bangun ternyata, ku kira Daddy berbohong padaku!

-ah kau sudah bangun ternyata, dasar menyebalkan!" Lanjut haechan yang menahan malu karna teriakannya di dengar oleh Mark.

Mark hanya tersenyum melihat haechan yang terlihat menahan malu dengan rona di sekujur pipi miliknya.

"Kenapa kau berteriak seo haechan! Kau bisa membuat jantung Mark keluar dari tempatnya." Kesal Ten pada anaknya yang selalu saja berteriak ketika sedang berbicara.

"Maaf mommy." Ia menunduk saat jaehyun tiba-tiba berdiri dan berjalanke arah nya.

Ten melirik ke arah jaehyun dan memberikan isyarat pada jaehyun untuk keluar berbicara dengannya.

"Kau bisa menemani Mark disini sebentar, uncle akan berbicara pada mommy mu." Ucap jaehyun pada haechan langsung melangkah kan kaki keluar ruangan tsb.

Haechan menganggukan kepalanya tanda ia memahami perintah Jaehyun.

"Jaga dia seo haechan! Jangan membuatnya semakin sakit, ingaatt." Ten mencubit pipi haechan lalu menyusul jaehyun keluar dari ruangan itu.


-The evil's-

"Bagaimana jae apakah Mark menerima keadaannya?" Tanya Johnny pada jaehyun yang baru saja memasuki ruang tengah manssion Jung.

"Belum, aku belum memberitahu nya." Ucapnya lirih sembari mendudukkan diri di kursi miliknya.

Ten masuk ke dalam ruang tengah manssion Jung, disana sudah ada sang suami, Jaehyun, Yuta, dan Winwin yang sibuk memainkan pisau kecil miliknya.

"Biarkan dia sadar seutuhnya setelah itu baru kita memberitahu nya, aku khawatir jika ia tau maka ia akan terpukul dan membuat kondisi nya kembali drop." Ucap Ten pada Jaehyun.

"Tapi bukan kah cepat atau lambat ia akan tau? Ia juga sudah sadar sekarang." Ucap winwin pada Ten.

"Iya memang ia sudah sadar, tapi untuk keadaan seseorang yang tersadar dari koma biasanya orang itu aka mati rasa. Ia tak akan bisa bergerak untuk sementara waktu jadi kita tak perlu khawatir, nanti biar aku yang memberitahu Mark secara perlahan setelah kondisi nya kembali normal."

"Apakah taeyong juga sama seperti mark? Apakah dia akan mengalami kelumpuhan?" Tanpa ia sadari air mata jaehyun menetes membasahi kedua pipinya.

"Berbeda jae, Mark mengalami kelumpuhan karna saat ia di sekap bagian sendi dan sarafnya lah yang di hajar habis-habisan terlebih lagi ia mengalami koma selama 2 bulan yang mengakibatkan badannya harus beristirahat tanpa beraktivitas sedikit pun ia hanya diam dengan posisi tidur. Membuat saraf dan sendinya semakin melemah, tapi kau tak perlu khawatir kita bisa memberikan Mark terapi agar ia bisa berjalan kembali."

THE EVIL'S JAEYONG {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang