9

60.3K 5.8K 877
                                    

"Jung Jaehyun!! Kau berutang penjelasan padaku!!"

Baru saja ia sampai di ruang tengah teriakan kencang milik Ten langsung menyambar Indra pendengarannya.

"Pelan kan suaramu Ten, akan ku jelaskan semuanya setelah aku sarapan." Jaehyun berlalu begitu saja meninggalkan Ten, Johnny, haechan, dan Mark sang anak di ruang tamu miliknya.

Saat ini sepi menerpa ruang tamu masion Jung, Ten yang awalnya cerewet sedari tadi sekarang hanya diam mendengarkan penjelasan seorang Jung Jaehyun.

"Apakah kau hanya akan diam jae?" Pertanyaan itu terlontar dari mulut Johnny mendengar semua cerita jaehyun tentang Taeyong tadi malam membuatnya mengeraskan rahang.

"Entah, aku akan menyuruh Yuta untuk menyelidiki masalah ini.
Yang terpenting saat itu aku telah menghabisi si tuang Bangka itu." Mengingat pria baruhbaya yang berusaha untuk menyalurkan hasrat libidonya kepada Taeyong semalam.

Yuta sebenarnya adalah tangan kanan dari Jaehyun dan juga Johnny mereka bertiga sebenarnya berteman.
Hanya saja Yuta di tempatkan di perusahaan milik Lucas dulu, Yuta melamar pekerjaan di perusahaan milik Lucas karna perintah dari Jaehyun.
Untuk mengawasi partner bisnisnya itu, bisa di bilang sebenarnya pekerjaan Yuta adalah seorang mata-mata, ohh iyaa Yuta juga memiliki kekasih bernama WINWIN!! Ia seorang algojo di masion Jung winwin yang biasanya mengeksekusi para pengkhianat dan para benalu.

Kalian ingat siapa yang memberitahu segala kecurangan yang Lucas lakukan, itu adalah Yuta. Itulah tugas yuta, ketika bekerja dengan Lucas bukan hanya untuk menangani masalah di perusahaan milik Lucas tapi juga melaporkan seluruh kecurangan yang Lucas lakukan, ketika Lucas telah tiada ia pikir tugasnya akan selesai dan kembali bekerja dengan seorang qiulong ternyata tidak.
Jaehyun meminta agar Yuta tetap bekerja di perusahaan milik Lucas yang sekarang berada di tangan KIM MINGYU untuk tetap mengawasi apa yang Mingyu lakukan karna jaehyun yakin bahwa Mingyu adalah rusa berbulu 🐑.

"BIARKAN MARK YANG MENYELIDIKI INI DAD!! MARK AKAN HANCURKAN SIAPA SAJA YANG BERANI MENGGANGGU EOMMA!!"

"Tenanglah Mark, jangan langsung terbawa emosi sayang kau lebih baik duduk dulu semua bisa kita selesaikan tanpa harus kau yang turun tangan." Ucap Ten seraya menahan tangan Mark, ia tau betapa marahnya Mark saat ini saat ia mengetahui bahwa eomma hampir saja di perkosa.

"Benar kata mommy Mark, kau harus tenang dulu." Haechan pun ikut menenangkan emosi Mark.




-The evil's-




"Euunghh, kepalaku kenapa sangat pusing?" Ia melihat sekeliling dan ternyata ia sudah berada di kamar miliknya.

1 detikk

3 detikkk

10 detikkk

"AAAAAAAHHHHHHH!!!!!"

Teriakan tadi membuat semua ornag yang tadi berada di ruang tamu berlarian menuju ke sumber suara.

BRAAGGHHH!!!

"Taeyong kau kenapa?!!" Pekik jaehyun ia mendobrak pintu kamarnya sendiri, padahal ia tak mengunci pintu tersebut.

Ten, Johnny, haechan dan Mark menyusul jaehyun masuk ke dalam kamar melihat apa yang terjadi.

Di kasur berukuran kingsize itu terlihat sosok kecil sedang ketakutan, badannya bergetar mata dan pipinya telah basah akibat tangisannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kasur berukuran kingsize itu terlihat sosok kecil sedang ketakutan, badannya bergetar mata dan pipinya telah basah akibat tangisannya.

Jaehyun langsung berlari ke arah Taeyong yang terlihat shock, ia memeluk Taeyong memberi kehangatan dan juga kata-kata penenang.

"Sejak kapan iblis kita menjadi suami siaga seperti ini?" Tanya Ten melirik sang suami yang berada di sebelahnya.

"Entah?? Setidaknya ini lebih baik." Johnny masih terdiam di tempatnya bersama sang istri melihat betapa melow nya adegan Jaehyun dan Taeyong saat ini.

"Jangan takut aku ada disini, disini bersama mu tak akan ku biarkan siapapun melukaimu aku berjanji." Jaehyun berusaha menenangkan Taeyong yang masih sangat shock.

"Jae-hyuunn aa kuuu kotor!!!" Teriak Taeyong ia terisak terus menerus sembari memukul dadanya.

Jaehyun mencoba memperat pelukannya pada Taeyong, semua orang yang berada di situ mencoba untuk menenangkan Taeyong setelah mendengar apa yang ia ucapkan barusan "aku kotor!" Apa yang Taeyong maksud dengan ucapannya tsb?

"Eomma tenang di sini ada Mark, maafkan Mark yang tidak becus menjaga eomma.." suara Mark menelan saat melihat keadaan orang yang ia sayang saat ini sungguh berantakan.

Setelah beberapa saat, Taeyong mulai tenang ia tak lagi menangis Ten telah memeriksa nya ternyata Taeyong mengalami shock dan ia terlalu lelah Taeyong butuh istirahat.

Semua orang meninggalkan Taeyong dalam kamar jaehyun agar ia bisa beristirahat, tapi saat jaehyun ingin keluar Taeyong memegang tangan jaehyun.

"Temani aku.." Ia memberanikan diri untuk menatap mata indah milik jaehyun.

Jaehyun pun tersenyum melihat perlakuan Taeyong yang 180° berbeda dengan Taeyong yang tadi malam.

"Baiklah aku akan di sini bersama mu."

Jaehyun kembali membaringkan diri di sebelah Taeyong, ia memeluk erat tubuh Taeyong.

"Jae.. apakah tadi malam orang itu berhasil mensetub-"

"Euuummhh"

Jaehyun mencium dan melumat bibir milik Taeyong dengan sangat pelan tanpa nafsu sedikit pun, setelah beberapa saat ciuman itu terlepas.

"Tidak taeyong aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuhmu, apakah kau tidak ingat apa yang kita lakukan semalam?" Sembari mengelus surai milik taeyong.

Taeyong sedikit berpikir dan mengingat kejadian semalam.

"Jaehyunniee maafkan akuu" 👉👈

"Kenapa kau meminta maaf heem?"

"Tadi aku hanya mengingat kejadian di kamar mandi saja makanya aku berteriak apa lagi aku terbangun dan menyadari bahwa aku tidak berada di kamarku, aku kira aku telah ternodai oleh lelaki itu." Ia mendusalkan kepalanya di dada milik Jaehyun pipinya memanas ia malu mengakui bahwa ia telah bercinta dengan jaehyun semalam penuh.

"Kau sangat menggemaskan babby." Ia terkekeh melihat betapa menggemaskan sosok di pelukannya ini.

Beberapa orang di balik pintu terkekeh mendengar percakapan dua anak adam yang sedang kasmaran itu.

"Mark seperti nya kau akan memiliki adik secepatnya haha."

"Pelan kan suaramu John!" Ia mencubit tangan suaminya karna suara Johnny itu sangat besar bisa saja Jaehyun dan taeyong mendengar nya.

"Maaf sayang hehe."

Mark hanya tersenyum menanggapi keduanya, sedangkan haechan hanya menggelengkan kepalanya betapa terlihat seperti orang bodoh kedua orang tuanya itu mereka berjongkok di depan pintu kamar milik jaehyun untuk menguping pembicaraan Jaehyun dan Taeyong.

"Mommy ayo!!" Haechan merengek pada Ten untuk meninggalkan tempat itu, sungguh jika saja Jaehyun tau mungkin telinga mereka akan putus setelah ini.

-The evil's-

TBC


THE EVIL'S JAEYONG {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang