THE EVIL'S JAEYONG {END}

25

Semua nya saat ini telah berkumpul di ruang tengah keluarga Jung.

"Jadi begini jae, tadi saat aku sedang di jalan tiba-tiba saja jongin menghubungi ku. Ia mengatakan bahwa chaeyon menghubungi nya untuk mengajak nya bekerja sama, ya yang seperti kita tau chaeyon ingin sekali menyandang marga mu bukan? Ia ingin melenyapkan taeyong sekaligus membalaskan dendam nya, maka dari itu tadi jongin menghubungi ku dan menjelaskan bahwa chaeyon mengirimkan sebuah box beracun. Jika saja kau membuka box itu ada sebuah tali yang terhubung dengan tuas gas di dalam yang akan tertarik dan mengeluarkan gas beracun yang mematikan. Tapi untung saja aku belum terlambat jadi semua nya selamat, aku harap kau cepat membereskan semua ini jae." Tutur Johnny pada jaehyun dan semua nya.

Semua orang di sana hanya menganga tak percaya, ternyata chaeyon masih tidak kapok dengan tekat nya untuk menyingkirkan taeyong.

"Aku akan mengurus semua ini John, Ternyata ia masih menguji kesabaran ku. Jika tak ingat dia seorang wanita sudah ku bunuh dari dulu! Kalian ikut aku." Tegas Jaehyun pada johnny dan Yuta.

Yuta dan Johnny pun mengangguk paham, mereka langsung bersiap untuk menjalankan tugas mereka.

"Mark jaga eomma mu di sini Daddy akan membereskan wanita ular itu dulu." Ia menepuk pundak milik Mark.

"Baik dad, Mark akan menjaga eomma." Ia melirik ke arah taeyong yang saat ini berada dalam pelukan winwin dan Ten.

Jaehyun berjongkok memegang kedua tangan milik suami kecilnya itu "Kau jangan takut aku akan menjaga mu. Tak akan ada yang berani melukai mu Jung taeyong, percayalah pada ku." Ia mengecup kening milik taeyong, lalu ia bergegas pergi meninggalkan ruangan itu.

"Jae!"

Langkah jaehyun terhenti saat namanya di panggil oleh seseorang yang sangat ia cintai.

"Ada apa sayang?"

"Hati-hati, aku menunggu mu."

"Hm" jaehyun tersenyum simpul pada taeyong.

"I love you." Ia langsung melanjutkan langkah kakinya keluar ruangan itu.

"Kalian semua di sini saja, aku sudah menyuruh semua bodyguard untuk mengamankan manssion ini agar sedikit lebih aman, setidaknya sampai kami pulang." Johnny melangkah kan kaki keluar dari ruangan menyusul jaehyun.

Tapi sebelum itu Johnny telah berpamitan pada Ten dan haechan,

Tiba-tiba langkah johnny terhenti "Yuta cepatlah!" Ia melihat Yuta yang masih tak bergerak dari tempatnya memeluk winwin.

"Ahh Yaya! Sayang aku berangkat jaga dirimu dan anak kita." Yuta mengecup kening winwin dan langsung pergi menyusul kedua sahabatnya.

-The evil's-

"Haha! Kau pasti sedang menangisi kepergian suami jalangmu itu Jung!" Ia tertawa sarkas setelah mendapat kan kabar bahwa box itu telah sampai di manssion keluarga Jung.

"Sudah ku katakan bukan? Kau akan menyesal berurusan denganku!" Ia menatap langit-langit ruangan miliknya membayangkan seperti apa tangisan seorang Jung Jaehyun atas kepergian suami kecilnya.

Tokkk Tokkk Tokkk

"Masuk!" Ia tersenyum melihat seseorang yang saat ini berdiri di hadapannya.

"Ada apa? Kenapa kau kembali?" Tanya nya pada orang itu.

"Aku telah memasang umpan untuk ikan mu, mereka saat ini sedang dalam perjalanan kemari jadi lebih baik kau siapkan dirimu."