27

37.3K 4.1K 1K
                                    

Semua nya terdiam mendengar penuturan sang dokter.

"Jadi anak dan suami saya selamat kan dok?"

"Iya tuan mereka berdua selamat meskipun anak anda terlahir dengan prematur dan belum saatnya untuk launching, anak anda lahir dengan sehat bahkan seperti bayi normal lainnya. Padahal untuk usia bayi 7 bulan yang lahir prematur kita harus memasukkan nya ke dalam inkubator tapi saya rasa bayi anda tidak perlu karna dia seperti bayi yang terlahir normal dan dia sangat sehat." Tutur sang dokter pada jaehyun.

"Bisakah saya melihat suami dan anak saya dok?"

"Boleh tuan, tapi setelah kami pindahkan ke ruangan lain permisi." Dokter itu melangkah kan kakinya pergi.

Jaehyun sedikit berpikir kala dokter itu mengatakan bayi nya seperti bayi normal dan tak perlu di masukan ke dalam inkubator, apa ini karna efek pengikatan itu?

Tak lama winwin berteriak kesakitan sambil meremas kuat rambut sang suami.

"Awwwhhh!!! Kenapa perut ku ahhh!! SAKIT YUTA!!!"

Yuta yang menjadi sasaran amukan sang suami kecil nya itu hanya terdiam bingung tak tau harus bagaimana.

"Yuta darah!!!!" Teriak ten saat melihat darah segar keluar dari bawah winwin.

Yuta dengan segera mengendong winwin dan meminta bantuan suster untuk memeriksa kandungan sang istri.

"Apakah ini efek pengikatan eomma dengan aunty winwin dad?" Tanya Mark kebingungan.

"Daddy rasa seperti itu, Daddy juga baru tau akhirnya akan seperti ini."



-The evil's-




"Maafkan aku chaeyon, semoga kau tenang di sana. Aku mencintaimu sayang lebih dari yang kau tau." Ia mencium dahi chaeyon cukup lama sebelum membawa chaeyon ke peristirahatan terakhir nya.

Kai mengendong mayat chaeyon keluar dari mobil, ia menatap sendu ke arah orang terkasihnya itu.

"Kau tau sayang? Kau masih terlihat cantik meskipun tak lagi bernyawa." Ia tersenyum manis menatap chaeyon yang berada dalam gendongan nya itu.

Salah satu anak buah kai menghampiri kai "Bos peti matinya sudah kami siapkan beserta seribu bunga mawar yang anda minta." Tutur salah satu anak buah kai.

Kai hanya mengangguk dan melangkah kan kaki nya menuju sebuah peti yang sudah di siapkan oleh anak buahnya.


Kai hanya mengangguk dan melangkah kan kaki nya menuju sebuah peti yang sudah di siapkan oleh anak buahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kai meletakkan mayat chaeyon ke dalam peti mati itu.

"Bawa kemari bunga mawar itu." Ia menggerakkan tangannya memberi isyarat pada anak buahnya untuk membawa seribu bunga mawar itu padanya.

THE EVIL'S JAEYONG {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang