eungg>•<🐈

3.6K 359 25
                                    


Mark x Renjun

.

.

.
(Hybrid bagian kedua)

Injun menggeram kesal dengan kaki yang ia tendang ke udara kosong didepannya. Ia kesal dengan mark, lelaki yang sudah berhasil mengubahnya menjadi manusia--walau tidak seutuhnya.

Mark berjanji padanya akan pulang saat pukul enam sore nanti. Tapi lihat, sekarang bahkan sudah jam sembilan malam tapi Mark belum juga menunjukkan tanda-tanda akan segera pulang.

Ini sudah memasuki tahun kedua injun tinggal bersama dengan Mark. Sedikit banyaknya Inhu  tau kebiasaan Mark, sangat suka sekali ikut organisasi di sekolah. Oh, sekarang Mark sudah tidak menjadi seorang siswa lagi, ia sudah lulus dan berubah status menjadi mahasiswa di universitas Neo culture.

Dan terkadang, kebiasaannya yang sering ikut organisasi ini itu sering membuatnya lupa waktu dan lupa kalau ia sudah memiliki seseorang yang selalu menunggu kepulangannya di apartemen.

"Ugh!" Dengan kesal injun berdiri dari tempatnya duduk menuju kedapur. Ia haus dan mengambil segelas air dingin dari dalam kulkas. Masa bodo dengan larangan yang Mark buat untuk tidak meminum air dingin saat malam hari.

Diliriknya lagi jam yang menempel di dinding dan pintu secara bergantian. Masih belum ada tanda tanda akan pulang.

Si kecil itu pun mendudukkan dirinya dimeja makan. Mencakar meja makan untuk melampiaskan kekesalannya, selalu seperti ini memang. Injun akan mencakar apapun jika ia kesal dengan mark.

Markeu, cepat pulang!

Meja makan itupun sudah bertambah lagi dengan cakaran baru milik renjun. Hybrid itu sudah akan menangis jika saja suara seseorang yang sedari tadi ia tunggu tidak terdengar.

"Aku pulang."

"Markeu Hyung!!!" Inju  berlari cepat dari dapur ke tempat Mark membuka sepatunya. Melompat begitu saja kepundak Mark. "Kenapa lama sekali pulangnya?"

"Maaf, aku banyak urusan tadi. Turun dulu ya, aku ingin membersihkan diri terlebih dahulu." Mark berusaha melepaskan injun dari gendongannya, tapi injun malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Eung tidak mau. Injunie hanya mau memeluk markeu saja."

"Iya, setelah mandi nanti kau bisa memelukku sepuasnya. Sekarang lepaskan aku dulu, aku ingin mandi--astaga! Kau mencakar meja lagi?"

Mark tidak sengaja menaikkan nada suaranya. Membuat injun tersentak kecil dan langsung turun dari gendongan Mark.

"Aku melakukan itu karena kesal menunggumu!" Balasnya tak mau kalah, jika kalian berfikir injun akan menciut takut, nyatanya tidak. Hybrid itu tidak ada takutnya dengan Mark, kecuali saat Mark sudah mendominasinya diatas ranj--ok cukup.

Injun berkacak pinggang mendongak menatap Mark dengan wajah yang terlihat marah padahal tidak ada seramnya sama sekali, Mark kan jadi tidak tega memarahinya. "Aku kesal karena Hyung ingkar janji lagi. Ini sudah pukul sembilan malam, padahal Hyung bilang akan pulang pukul enam sore tadi."

Adunya dengan bibir semerah Cherry yang mengerucut sebal.

Tahan Mark Lee, tahan.

"Hah, iya iya. Aku minta maaf sudah ingkar janji lagi, lain kali aku tidak akan mengulanginya lagi. Dan kau, jangan mencakar meja lagi ok? Itu sudah meja yang ke tiga yang aku ganti dibulan ini." Mark mengusak rambut fluffy injun. Kemudian membawa hybrid itu kekamarnya untuk didudukkan ditempat tidur.

Buciners [Renjun W//3B] ✓Where stories live. Discover now