13

261 31 3
                                    

hai, masih ada yang nungguin?

maaf sudah membuat kalian menunggu lama. kalau kalian masih mau baca selamat membaca ya! aku akan update cerita ini sampai selesai sekaligus.

happy reading

--


Sungchan terbangun di pagi hari. Hari ini Sungchan tidak ada jadwal kuliah, tapi Sungchan disuruh datang ke kampus untuk membantu Pak Siwon.

Sungchan keluar dari kamar dan melihat suatu pemandangan aneh di meja makan. Terdapat sebuah kotak bekal hello kitty yang terlihat asing.

Oh, ada secarik kertas juga di sampingnya.

Tanpa Sungchan sadari, sebuah senyuman merekah di wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tanpa Sungchan sadari, sebuah senyuman merekah di wajahnya. Sungchan tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya ketika tau bekal itu berasal dari Minjeong.

Sungchan membuka kotak bekal tersebut dan melihat nasi goreng di dalamnya. Dengan telur mata sapi berbentuk hati. Lagi-lagi, Sungchan tersenyum.

Kalau begini ceritanya, Sungchan boleh baper gak sih?

Hingga akhirnya Sungchan menepuk pipi kirinya pelan. Gak. Sungchan gak boleh baper dan geer hanya karena begini. Minjeong itu baik ke semua orang. Gak hanya kepada dirinya saja.

Minjeong keluar dari laboratorium setelah menuntaskan ujian praktikumnya. Rasanya nyawa Minjeong seperti barusan dicabut, lalu dikembalikan lagi.

"MINJEEEEONGGG. GIMANA UJIANNYAAAA?" tanya Yuri ketika Minjeong keluar dari laboratorium. Kebetulan Yuri dan Minjeong beda gelombang ujian.

"Bagus-bagus dah lo. Banyak-banyak berdoa lo semoga gak di-test sama si Karina. Kelar ntar lo kayak gue." jawab Minjeong. Karina yang Minjeong maksud adalah seorang asisten praktikum di lab tersebut yang cerewet luar biasa.

"Aduh mati guaaa. Mana gue ada masalah sama Kak Karina kemaren." keluh Wonjin.

"Good luck dah. Gue pulang dulu ya, bye!" pamit Minjeong sembari melambaikan tangannya kepada kedua sahabatnya itu.

Setelah meninggalkan gedung dan memasuki mobilnya, Minjeong langsung mengantuk-antukkan kepalanya ke setir mobilnya.

"Gak. Gak bisa gue begini. Gue harus refreshing!" seru Minjeong.

Minjeong meraih ponselnya yang terletak di dalam tas ranselnya dan hendak menelfon seseorang. Tak lama kemudian telfonnya diangkat.

"Halo?"

"Sungchan! Lo di mana??? Lagi sibuk gak????" tanya Minjeong yang ternyata menghubungi Sungchan.

𝟒𝟖𝟔 ㅡ sungchan,winter ✓Where stories live. Discover now