12

1.1K 204 48
                                    

Hari ini adalah hari pertama Sungchan bertugas sebagai asisten dosennya Pak Siwon. Hari ini adalah hari sabtu, dan agenda Pak Siwon hari ini adalah menjadi pemateri di acara seminar mahasiswa berprestasi.

Seluruh mahasiswa berprestasi di universitas Sungchan diundang untuk hadir. Sebenarnya Sungchan merupakan salah satu tamu undangan juga, tapi karena dia asdos nya Pak Siwon, Sungchan harus membantu Pak Siwon juga.

Seperti menyiapkan power point materi, mengganti slide demi slide power point, dan tak lupa juga memesankan makanan khusus untuk Pak Siwon.

"Sungchan, saya mau minta tolong, saya lupa membawa ID Card saya di mobil. Bisa tolong ambilkan ID Card saya?" tanya Pak Siwon sembari menyodorkan kunci mobilnya.

"Bisa, Pak. Sebentar saya ambilkan ya, Pak." balas Sungchan.

Sungchan keluar dari gedung auditorium menuju parkiran mobil, tempat mobil Pak Siwon terparkir. Setelah mengambil ID Card milik Pak Siwon, Sungchan melihat dua orang yang tak asing di matanya sedang mengobrol di depan aula.

Itu... Minjeong sama pacarnya?

"Lepas, Eric!" teriak Minjeong kala Sungchan melihat Eric menarik paksa pergelangan tangannya.

Sungchan berdecak sebal, lalu pada akhirnya ia mendekati mereka berdua. Dengan kuat, Sungchan melepas paksa tangan Eric.

"Sungchan?" ujar Minjeong terkejut.

"Jangan maksa." ucap Sungchan kepada Eric.

Eric menaikkan sudut atas bibirnya sembari tertawa meledek. "Lo siapa sih? Gue cowoknya Minjeong. Lo gak ada hak buat ngelarang gue."

"Biar pun lo cowoknya, lo gak ada hak buat kasar ke Minjeong." balas Sungchan.

Eric manatap Sungchan dengan tatapan mengerikan. Seakan-akan siap menghabisi pria itu dalam waktu beberapa detik.

Minjeong yang peka dengan suasana itu langsung menarik Sungchan menjauh. "Ayo, Sungchan. Gak usah diladeni." ucap Minjeong sembari masuk ke dalam aula.

"Minjeong, lo gak papa?" tanya Sungchan.

Minjeong tersenyum lebar, lalu ia menggelengkan kepalanya. "Gak papa kok." jawab Minjeong.

"Oh ya, lo kok bisa di sini? Eh lupa kan lo pinter ya... Eh tapi kok baju lo rapi banget?" tanya Minjeong ketika menyadari Sungchan hari ini pakai kemeja lengan panjang yang digulumg dengan celana berwarna hitam.

"Iya... gue keterima jadi asdos nya Pak Siwon. Dia kan salah satu pematerinya, jadi ya gue harus rapi." jawab Sungchan.

"Ehhh?! Wah, selamat ya!" ucap Minjeong. "Jadi lo gak kerja di mini market sama di toko buku lagi ya?" tanya Minjeong.

Sungchan mengangguk sambil tersenyum. "Iya. Gue jadi ada banyak waktu buat ngerawat Chan."




"Minjeong," panggil Sungchan.

"Ya?" sahut Minjeong.

"Kalau lo mau... lo mau gak gue traktir malam ini? Sebagai ucapan terima kasih gue atasㅡ"

"MAU." potong Minjeong sembari tersenyum lebar.






Sungchan tengah keluar dari kamarnya ketika jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Tiba-tiba bel di unit apartemen Sungchan berbunyi, membuat Sungchan langsung membukanya.

Seperti yang Sungchan duga, yang datang adalah Minjeong. Well, kalian tidak lupa kan kalau mereka punya janji untuk makan malam?

𝟒𝟖𝟔 ㅡ sungchan,winter ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang