17. Username Chat

465 82 23
                                    

Acara belanja di tunda besok, menurutku itu okay saja. Dan aku bilang sama Mas Daisuke kalau aku besok ingin membeli hiasan buat kelas, Mas Daisuke ingin menyuruh orang untuk membeli hiasan-hiasan kelas tetapi aku segera menolak. Sebab ada keperluan lain yang tentunya tidak hanya membeli hiasan kelas.

Untung saja Mas Daisuke percaya perkataan ku, jika tidak teman-teman mungkin akan kecewa. Sekarang aku berada di kamar selesai membersihkan diri dan tinggal santai. Aku menatap wallpaper handphoneku yang gambarnya Kira, anime Koi to Producer: EvolXLove.
 
  Jujur saja kalau aku sangat suka anime sekaligus gamenya, sayangnya kalau di gamenya harus sering 'top up' sedangkan aku, tidak mampu untuk itu. Hanya memandang foto atau melihat video yang memiliki durasi hanya dua menit. Aku sudah berhasil mendapatkan gambaran sekilas walau tidak bisa mendapatkan sensasi membaca novel.

  Sebuah notif grup kelas muncul membuat mataku terbelalak melihat kabar bagus tentang usul Judy.

"Wah!"pekik ku tidak biasa, aku membacanya sangat antusias.

Tidak lama kemudian semua murid 1-E bermunculan dan membuat grup tersebut hidup dengan berbagai candaan garing. Seperti biasanya Dimas yang membuat semuanya heboh dan selalu saja korbannya adalah Jesse, lalu Fian Xian Lu yang jadi tameng mereka berdua.

Orochi:Kalian ini bisa serius nggak sih! *emot marah*

Koran:di marahin sama emak mu loh, Dimas *emot nunjuk atas*

Dimas:bukannya emakku adalah April sedangkan bapakku adalah Haku. [Tag April dan Haku].

Xian: maaaf ya, kalau mau koar-koar mungkin anda suruh Jesse aja, kan dia manusia api.

Orochi: *menyimak*

Zulfa:Iya, Pak Sam. Besok kita akan suruh babu-babu saya untuk membelinya.

Kembarannya Jungkok:nah, bagus. Itu, Zulfa.

Mrs. Mendes: salfok sama namanya, itu saha?.

Ku ketik kalimat tersebut karena aku baru masuk grup kelas tadi saat di kelas. Nomor yang aku simpan hanya tiga cewek sedangkan yang lain belum kecuali Daniel.

Koran: itu Pak Samuel Jin, Atma. Yang username nya Kembarannya Jungkok*emot polos*

  Aku yang membaca itu menutup mulut rapat-rapat ingin rasanya mengutuk diriku sendiri. Suasana hatiku merasa tidak enak setelah mengirimkan pesan itu yang tidak tahunya adalah guru sendiri. Habis username nya bikin salfok. Mata cokelat ku masih menatap layar begitu banyak isi chat yang bisa dibilang unfaedah belum lagi April yang protes sama Dimas.

April:Awas aja kau! Besok aku akan menghukum mu @Dimas!

Haru: Bu Ketua udah marah-marah tamatlah riwayatmu @Dimas.

Xian: besok di sekolah bakal seru nih😆.

Dimas: kan aku mengatakan hal yang sebenarnya.

Hakken: siapa yang manggil-manggil aku? Situ kangen.

Yuli: Hakken closplayer sampai ikut nimbrung di sini🙄

April: Hakken Kw itu.
April: itu nomornya Jesse -_.

Bukan perjudian: Bu ketua bisa gambar di dinding?

Mas Daniel: nama username kalian kok aneh-aneh ya?

Mrs. Mendes: sama kayak otaknya, Mas Daniel. Not normal.

Dimas:Astagfirullah.. Jodohku kok bilang gitu ya @Mrs. Mendes.

Hakken: di panah mati sama Daniel. Mampus loh!

Sekolah Aneh [END] Where stories live. Discover now