Abang Adek Bucin👬 [Mewgulf & Kookmin]

Delapan as Eight

-Mew POV

Aku mengundang teman lamaku ke apartmentku. Mungkin dengan adanya mereka, pikiranku gak kacau lagi

"Mew, anjir ngelamun mulu dari tadi" Tegur Singto sahabatku

"Iya nih, minuman digelasnya juga belum kesentuh samsek" saut Off

"Ahhh lama gue aja yang minum" lanjut Tawan dan meneguk minumanku

"Eh bro bro lo kenapa?" tanya Singto yang keliaran cukup khawatir denganku

"Iya nih muka lo cukup pucat juga" lanjut Tawan

"Cerita kenapa" ucap Off mutlak

"Apa semenjijikan itu ya gay itu?" tanyaku

"Maksudnya apa? Kita betiga juga gay anjer bahkan punya yayang masing-masing" tanya Tawan heran

"Siapa yang bilang gitu? Gue gay dan tinggal disini tapi gak pernah di judge" saut Singto

"Iya syukurnya gue juga. Siapa yang bilang gitu ke lo?" tanya Off

"Gue suka ama staff bawahan ditempat shooting series gue. Dia manis tapi ada sisi gentle juga tapi dia homophobic dan bilang kalo gue menjijikan" ucapku sambil tersenyum paksa

"Aduhhh Mew Mew kenapa gak nyari yang sekaum ama kita aja sih? Selera lo juga ada-ada aja" heran Off sambil nepuk jidatnya

"Orang Korea?" tanya Singto

"Bukan, oran Thailand juga kok. Tapi gue senaksir itu ama dia. Gue gak bisa cari yang lain, lo tau kan gue tuh susah banget buka hati" ujarku lagi

"Iya sih, tapi masalahnya dia homophobic anjer gimana caranya lo pdkt ama dia?" tanya Tawan

"Bisa sih, lo nonton series BL Thailand TharnType gak? Yang booming ituloh yang gue bilang Tharn itu mirip lo Mew? Cerita series itu kan hampir sama kayak lo yang suka ama cowo homophobic. Jalan satu-satunya untuk deket ama dia ya dipaksa tapi gue tau lo orangnya gasuka maksa tapi ada 1 cara yang gue yakinin bisa manjur sih" ujar Singto panjang lebar

"Apa apaaaa?" tanyaku kepo

"Lo harus selalu ada disamping dia Mew. Lo harus ada disaat dia lagi ada masalah dan ngebantu dia mungkin di awal dia bakal risih dan benci lo tapi gue yakin pasti dia bakal luluh" ucap Singto

"Wah boleh sih itu, soalnya dari pengalaman gue ya setiap baca novel atau nonton series pasti semenya tuh diawal yang berjuang tapi akhirnya sama-sama deh berjuangnya" saut Off

"Gue yakin lo pasti bisa Mew. Mew Suppasit yang gue kenal gak kenal namanya nyerah" semangat Tawan

"Thank u guys" ucapku senyum dan memeluk mereka

Kami ngelanjutin pesta sampe jam 2 malam. Setelah itu ketiga temanku pulang kerumahnya masing-masing sementara aku sibuk menyimpun kekacauan pesta tadi terus aku kekamar untuk tidur karena besok aku lanjut baca naskah

/Keesokan Harinya