Abang Adek Bucin👬 [Mewgulf & Kookmin]

Duapuluhsatu as Twentyone

⚠️ Ada adegan dewasa yang belum cukup umur tidak disarankan untuk membaca⚠️

-Author POV

Gulf terus menepuk pelan wajah Mew yang terlihat melamun. Tawan memegang tangan Mew yang dingin, Singto memberi balsem ke bagian leher dan hidung Mew sementara Off, Gun, Krist, dan New ikut membantu Gulf dengan mengguncang badan Mew

Mew tidak pingsan hanya saja dia terus diam sedari tadi tidak bergerak

"P'Mew bisa dengar aku?" tanya Gulf

"Terus bantu sadarin dia" ujar Tawan

"Gulf coba kamu ambil handphone P'Mew dia kayak gini karena dapet telfon dari handphonenya kan?" tanya Gun

Gulf yang cekatan langsung mengambil handphone Mew. Tertera nama Jungkook disana bahkan telfonnya masih tersambung Gulf langsung mengangkat telfonnya

"H-halo Kook" ucap Gulf

"Thanks God! Akhirnya! Ini Gulf kan?" tanya Jungkook

"I-iya, P'Mew gak sadar Kook dia terus diam dan ngelamun daritadi gue takut. Lo ada ngomong apa sama P'Mew?" tanya Gulf

"Ya ampun Bunda, Abang Mew kambuh lagi" ujar Jungkook yang berbicara dengan Bunda. Kambuh? tanya Gulf dalam hati

"Gulf dengerin gue! Lo terus bantu sadarin Abang Mew disana terus bangunin dia pokoknya pasti dia bakal sadar gue gak bisa kesana karena Bunda dan Ayah gue lagi nangis-nangis disini" ujar Jungkook

"Hah? Mereka kenapa Kook?!" Kaget Gulf

"Gue bakal jelasin semua masalah ini nanti. Sekarang lo harus sadarin Abang Mew lagi, okay? Cuman lo satu-satunya orang yang gue percaya" ujar Jungkook

"Oke" ucap Gulf lalu mematikan handphonenya

"Dari Adeknya Mew?" tanya Singto

Gulf mengangguk

"Mew kalau lagi kambuh begini pasti berhubungan sama neneknya" saut Off

"Bener, semoga neneknya gak ngelakuin hal buruk lagi" ujar Tawan

"Maksudnya?" tanya Gulf. Demi apapun Gulf masih bingung dari P'Mew yang tiba-tiba gak sadar kayak sekarang terus Jungkook yang nelfon dia dan bilang orangtua mereka lagi nangis-nangis ditambah omongan sahabat P'Mew yang bilang ini berhubungan sama neneknya. Ada apa sama neneknya P'Mew? Batinnya

"P'Mew udah sadar!" Teriak Krist

Mew melihat sekitar dengan pelan. Gulf menggenggam tangan Mew

"P'Mew?" panggil Gulf pelan

"G-Gulf?" panggilnya

"Iya ini aku" ucap Gulf tersenyum

'Greb'

Mew memeluk Gulf erat. Bahkan Mew menetaskan airmatanya dan membuat Gulf terkejut

"Ya ampun P'Mew kenapa?!" tanya Gulf

"H-hiks nenek" ucap Mew

"Nenek P'Mew kenapa?" tanya Gulf

"Gulf, kamu bakal tau hal itu nanti. Yang terpenting kamu sama Mew pulang dulu buat istirahat" saut Off

"Iya, kita sebenarnya mau ngasih tau kamu tapi kurang etis kayaknya karena kita cuman tau beberapa aja" lanjut Tawan

"Kamu tenangin Mew dulu gak papa, kalau dia kambuh dia memang butuh seseorang buat dipeluk" ujar Singto

Gulf memeluk erat Mew. Mew menangis diceruk lehernya