Abang Adek Bucin👬 [Mewgulf & Kookmin]

Sembilanbelas as Nineteen

-Author POV

Mew dan Gulf pergi ke lokasi shooting bersama, hari ini seluruh staff disuruh hadir alhasil Gulf juga ikut kelokasi shooting. Mew beberapa hari ini lagi mikirin sesuatu.

Mew sebenarnya mau menyuruh Gulf untuk jadi asisten pribadinya. Jadi Gulf gak kerja lagi jadi staff bawahan 1 lagi sih alasan pentingnya biar bisa deket terus sama Gulf lah. Dasar emang modus

"P'Mew lamunin apa?" tanya Gulf

"Aku sebenarnya udah berapa hari ini mikirin sesuatu tentang kamu Gulf" jawab Mew. Gulf tiba-tiba berdetak, jangan bilang kalo Mew mau jauhin Gulf itu pikirnya

"Eh kok mata kamu berkaca-kaca?! Kamu kenapa?" panik Mew

"P'Mew mikirin apa?" tanya Gulf pelan

"Kamu kenapa mau nangis? Jangan nangis kamu mikirin apa?" tanya Mew balik

"N-nanti P'Mew pergi tinggalin aku" saut Gulf pelan

"HAHAHAHAHAHAHAHA" Tawa kencang Mew menusuk gendang telinga Gulf. Ihhh nyebelin!

"KOK MALAH KETAWA!" Amuk Gulf

"Hahahahaha ya ketawalah kok kamu mikir gitu sih? Ada-ada aja ya kali mau diperjuangin tapi ditinggal brengsek dong akunya" jelas Mew

Huffttt Gulf bernapas lega. Jelas dia bakal marah, udah dikasih lampu hijau tapi malah mau ninggalin udah tau Gulf ngumpulin jutaan kepercayaan sama Mew karena Gulf gak pernah sesuka ini sama orang

"Yaudah terus mikir apa?" tanya Gulf lagi

"Aku pengen kamu kerja jadi asisten pribadi aku. Jadi aku bisa jagain kamu tiap saat dan 1 lagi walaupun kamu kerja sama aku aku tetap gak bakal kasih kerjaan kok. Aku cuman mau kamu selalu dekatku Gulf" jelas Mew

BANGSAT! BANGSAT! BANGSAT! Gulf mengumpat! Kenapa bisa ada cowo se gentleman ini didunia?!!! Gulf gak kuat demi apapun!

"A-aku terserah keputusan boss aku Phi. Aku gak bisa kan resign gitu aja terus langsung kerja sama Phi. Kesannya kurang sopan" ujar Gulf

"Nanti aku yang ngomong, pasti boss kamu paham Gulf" ucap Mew

Gulf mengangguk, dia pengen lah dekat terus sama Mew yakali enggak.

______

Tibanya sampai di lokasi shooting, mereka masuk keruangan yaitu Apartment Mew untuk shootingnya nanti. Tanpa babibu Mew langsung mencari boss Gulf

"Phi Wan, aku boleh ngomong sesuatu gak?" tanya Mew kepada Boss Gulf

"Boleh, Gulf tolong bersihin kasur yang mau dipake Mew shooting ya" ujar Boss Gulf