Abang Adek Bucin👬 [Mewgulf & Kookmin]

Delapanbelas as Eighteen

⚠️Adegan dewasa sedikit diawal⚠️

-Author POV

Mew terbangun lebih dulu, ia mengecek jam dan sudah jam 7 pagi. Hari ini jadwal shooting jam 10. Ia meregangkan badannya kekanan dan kekiri dan tepat berhadapan dengan Gulf

Mew tersenyum melihat Gulf yang masih tidur sambil memeluk guling. Mew meraba kecil pipi Gulf lalu lanjut ke hidung mancungnya

"Cantiknya" Puji Mew sambil tersenyum

Gulf merasa terganggu tidurnya, Ia terbangun dan melihat Mew yang ada didepan wajahnya

"P-P'Mew?" ujar Gulf gugup, Wajah Mew beneran dekat banget

"Iya Gulf, kenapa?" tanya Mew

"P'Mew minggir aku mau bangun" jawab Gulf yang sudah terbangun alhasil Mew menegapkan badannya dari hadapan Gulf

"P'Mew ini masih pagi loh, udah nempel aja" lanjut Gulf

"Kamu cantik kalo lagi tidur, polos kayak bayi" ucap Mew sambil tersenyum lebar dan ini satu kelemahan Gulf yaitu gigi Mew kalau senyum. Damagenya gak ngotak!

'Bugh'

"Awwww" eluh Mew yang pahanya dipukul Gulf

"Syukurin! Masih pagi udah kardusin orang!" ujar Gulf, demi apapun dia baper tapi dia mencoba cuek

"Aku ngomong apa adanya Gulf aku gak bohong!" ucap Mew

"Hmmm" saut Gulf cuek

"Kan ngambek lagi" ucap Mew

"Aku ngambek bukan karena ini" ujar Gulf

"Lah? Terus ngambek kenapa?" tanya Mew

"A-aku masih sedikit kesel aja sama omongan Phi beberapa hari kemarin. Yang di rumah sakit, Phi bilang aku sama Puifai cocok terus bilang aku balikan itu nyesek banget tau gak kenapa sih egois banget gak mau dengerin penjelasannya dulu?" jelas Gulf

"Maafin aku ya, aku itu kebawa cemburu Gulf. Aku gak bisa liat kamu sama orang lain dan pikiranku juga bener-bener kacau apalagi pas kamu gak ada sama sekali bales chat aku, disamperin keapartment kamunya gak keluar-keluar btw kamu makan kan makanan yang aku beliin?" tanya Mew

"Aku abisin, makanan kesukaan aku semua" ujar Gulf

"Bagus deh kalo diabisin. Aku minta maaf ya?" ucap Mew

"Jujur masih sedikit kesel" ujar Gulf

"Maafin aku Gulf" ucap Mew yang tiba-tiba memeluk pinggang Gulf

"P-P'Mew" ujar Gulf

"Maafin aku" ujar Mew lagi

"P-P'Mew eummhhh mmhhh" ujar Gulf terbata sambil mendesah karena Mew yang sudah menciumi kecil leher Gulf

"Jangan marah sama aku" ucap Mew yang menjilat leher Gulf

"P-P'Mew ahhhh mmmhhh jangannhhh ini eumhhh udah pagi" ujar Gulf setengah sadar

"Please jangan marah sama aku" lanjut Mew yang masih sibuk dengan pekerjaannya

"Iya! Iya! Eummhhh aku maafin ahhh P'Mew aaangghhh udah jangan eumhhh diterusin aahhhh lepasin" Gulf berusaha untuk melepaskan Mew karena dia gak mau melakukan hal semalam pagi ini. Bisa gawat kalau orang dengar

Mew akhirnya berhenti mencumbu leher Gulf

"Beneran kan gak marah?" tanya Mew

"Iya! P'Mew gimana sih?! Jangan gitu lagi nanti kalo didenger orang gimana!" amuk Gulf padahal dalam hati dia nikmatin