Empat as Four

2.9K 224 18
                                    

-Gulf POV

"HAAHHHH!!!" aku terkejut saat mendengar Pria ini. Apa-apaan ini!!!

"MAKSUDMU APA?!!" marahku

"E-eh gak gitu, aku salah ngomong a-aku cu-" ujarnya gagap

"JANGAN SEENAKNYA YA MENTANG-MENTANG ANDA INI AKTOR. SAYA STRAIGHT DAN SAYA GAK GAY KAYAK ANDA!" amuk ku dan meninggalkannya. Jijik banget ih kirain dia main series gay ini cuman karena pekerjaan doang ternyata beneran gay. Padahal niat baik pengen kenalan karena lumayan bisa temanan sama artis eh ternyata kayak gitu gak jadi deh

Aku pergi menuju ruang depan untuk mencari atasanku. Dia orang yang memperkejakanku disini. Aku digaji harian sebesar 27.360 won (Rp. 350.000) tapi tetap aja itu belum cukup untuk keperluanku

Aku melihat atasanku sedang mengobrol dengan para staff lainnya disana

"Permisi, saya mau berbicara dengan anda"ucapku sopan didepan atasanku

"Mau apa? Mau bayaranmu? Tapi harus aku potong setengah ya, kamu sudah buat onar tadi" ucapnya seenaknya

"Maaf Pak sebelumnya apa gak bisa kalau gak dipotong? Saya udah seharian kerja Pak. Tadi itu cuman masalah kecil aja pak" ujarku

"Kamu kok ngelawan! Saya atasan kamu, saya yang gaji kamu. Kalo bukan karena saya kamu gak bakal punya pekerjaan disini!. Ini gajimu sekarang kamu pulang!" amuknya dan melemparkan uang ke badanku. Akupun langsung memungut uang tersebut karena jatuh

Brengsek kau Pria gemuk! Kalau aku gak butuh, aku gak bakalan mau kayak gini. Harga diriku diinjak-injak disini tapi mau gimana lagi. Akupun langsung pergi dari tempat ini

Aku menggunakan bus untuk menuju rumahku. Bukan rumah, lebih tepatnya apartment kecil. Aku memang orang Thailand tapi aku sudah lama tinggal disini. Orang tua ku tinggal di Korea saat ibuku hamil aku. Sejak itu aku tinggal disini lagipula keluargaku di Thailand juga tidak peduli dengan Ayah-Ibuku. Ngomong-ngomong kedua orangtuaku sudah meninggal 4 tahun yang lalu karena kecelakaan mobil

Dulu aku terpuruk banget bahkan aku selalu ngelukain diriku sendiri, sampai sekarang. Dan hal itu susah aku hilangin. Untuk teman aku gak punya banyak teman disini aku cuman punya 2 teman Mild dan Boss mereka juga orang Thailand

Untung aja dua tahun ini aku sudah bisa menerima nasibku sendiri, dulu aku sama sekali gak bisa. Bahkan setahun lebih aku gak keluar rumah karena aku takut dengar suara mobil aku trauma. Aku pasti mikirin orangtuaku tapi semenjak aku bisa membiasakan diri untuk berani aku sudah mulai bisa keluar rumah lagi. Tapi untuk ngelukain diri itu susah banget hilangnya apalagi kalau aku ngingat orangtua ku

Orangtua ku meninggal karena ia mencariku yang kabur dari rumah. Bahkan alasan kaburku bodoh banget. Karena orangtuaku gak suka sama pacarku dulu (sekarang sudah jadi mantan) yang suka morotin aku tapi tetap aja aku bego mau pertahanin dia

Dan apa yang kudapat? Orangtuaku meninggal dan kecelakaan. Malang sekali nasibmu Gulf



 Malang sekali nasibmu Gulf

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Abang Adek Bucin👬 [Mewgulf & Kookmin]Where stories live. Discover now