Abang Adek Bucin👬 [Mewgulf & Kookmin]

Duapuluhtujuh as Twentyseven

-Author POV

Napat melihat jam di dinding apartment Gulf. Ini sudah sore kenapa Gulf belum datang juga? Napat juga sudah 20 kali menelfon Gulf tapi nomornya gak aktif

Napat benar-benar pusing sekali dia berjalan kesana-kesini khawatir

"Gulf kamu kemana?! Ditelfon gak aktif?" monolog Napat yang memegang handphonenya

"Gimana kalo Mew dateng dan Gulfnya gak ada?" monolognya lagi

'Tokkk'
'Tokkk'
'Tokkk'

Napat terkejut saat mendengar ketukan pintu, ia membuka pintu dan disana ada Mew dan 1 orang temannya

"Napat? Gulf kemana?"tanya Mew

"Ayo masuk dulu" ujar Napat. Mew gak curiga dia langsug masuk disusul temannya yakni Kaownah

"Loh? Gulf kemana?" tanya Mew lagi

"Mew, tadi siang Gulf izin keluar untuk beli bahan makanan di minimarket depan tapi sampe sekarang dia belum balik" jawab Napat

"Apa?! Kok bisa? Kamu kenapa gak ikut sama dia juga?" tanya Mew yang udah marah

"Mew tenang dulu" ujar Kaownah memegang bahu Mew

"Aku udah maksa buat ikut tapi dia nolak Mew, aku telfon handphonenya gak aktif sama sekali" lanjut Napat setengah takut

"Shit! Gulf!" Panggil Mew yang keluar dari apartment.

Mew berlari kencang ke pintu-pintu apartment penghuni lainnya. Ia menanyai mereka satu-satu untuk bertanya bahkan Mew menghabiskan waktu 2 jam berkeliling ke 700 pintu apartment di bangunan apartment Gulf

"Shit! Kemana kamu Gulf?" tanya Mew panik yang sudah terduduk lemas

"Mew ayo kita ke ruang CCTV untuk ngecek" ujar Kaownah dibelakang Mew

Mew mengangguk, dia pergi menuju ruang CCTV dan meminta izin dan syukurnya diizinkan

"Pak saya mohon putar CCTV di sekitar jam 11 sampai 12 siang" pinta Mew. Penjaga monitor CCTV menurut, ia memutar CCTV dijam yang disuruh Mew