saya kehilangan jatidiri

664 151 7
                                    

Tidak ada yang salah dari seseorang yang kehilangan jati diri.

Terkadang, kamu yang dikekang oleh keluarga sejak kecil akan mengalami ini.

Tidak diberi ruang untuk berekspresi, kamu hidup tidak sebagai dirimu sendiri.

Hal ini wajar, karena pada dasarnya semua berawal dari pendidikan di lingkungan keluarga.

Namun, bagaimana agar kamu bisa lepas dari ini semua?

Bagaimana cara kamu sekarang menemukan jatidiri sendiri?

Pertama, ayo cari tahu apa yang membuatmu senang? Hal apa yang membuatmu nyaman?

Berada di sekeliling orang-orang penikmat buku maupun film, atau komunitas futsal dan olahraga jenis lainnya?

Kamu juga bisa mencari tahu, hobi apa yang membuatmu merasa excited.

Sehingga dengan ini, kamu tidak lagi menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan yang tidak kamu sukai selama ini.

Kedua, ketahui apa hal negatif yang mempengaruhimu.

Misalnya begini, berada di suatu tempat yang tidak kamu sukai, bisa membuat perasaan tidak nyaman dan insecure itu muncul.

Ini menjadi, melakukan sesuatu apalagi mengobrol adalah hal yang kamu hindari, karena kamu merasa tidak cocok dengan mereka.

Contohnya, kamu adalah tipe orang yang menyukai ketenangan, tetapi kamu malah berbaur dengan sekelompok orang yang menyukai pesta.

Ketiga, apa kegiatan yang membuatmu senang?

Cari tahu hal ini, karena akan sangat penting dan menjadi pondasimu ketika memutuskan sesuatu. Misalnya kamu suka kegiatan baris-berbaris? Gerak jalan?

Maka kamu bisa mendaftarkan diri untukbergabung dengan ekstrakurikuler semacam PASKIBRA atau PRAMUKA.

Keempat, bakat, kelebihan dan nilai yang kamu miliki, kembangkan semua itu. Jangan diam saja dan hanya berpatokan pada kelemahanmu saja. Tapi cobalah fokus untuk apa yang menjadi kelebihanmu.

Kamu tidak perlu memiliki segudang bakat juga, itu tidak menjadi alasan agar bisa bahagia. Yang terpenting adalah nilai moral mu.

Jadi kamu adalah orang yang jujur dan open minded? Ayo kembangkan karaktermu!

Kelima, cari tahu tipe orang baik yang bisa kamu jadikan teman.

Begini, kadang seorang teman sangat mempengaruhi berubahnya karakter seseorang.

Misalnya, kamu dulu sangat suka berfoya dalam hal berbelanja, tetapi jika berteman dengan orang yang pintar mengatur keuangan. Maka sedikit demi sedikit kamu akan menjadi pribadi yang hemat.

Keenam, jauhi mereka yang mencoba membawamu ke jalan negatif.

Ingatlah, tidak semua orang terdekatmu itu tulus dan baik.

Bisa saja itu hanyalah topeng semata.

Selesai! Nah jadi sampai disini cara yang aku berikan agar kamu bisa menemukan jatidiri.

Namun, jangan berpatokan pada hal ini saja. Kamu bisa mencari tahu lebih banyak lagi.

Ingat, jangan pernah mau menjadi boneka hidup. Jadilah dirimu sendiri.

Terimakasih untuk Njs106 karena sudah bertanya.











PsychologyDove le storie prendono vita. Scoprilo ora