Pada beberapa bab sebelumnya, saya pernah menuliskan seperti ini :
'Melakukan hal yang membuatmu takut sebenarnya bisa membuatmu bahagia'.
Saya khawatir itu akan membuat kalian salah paham, jadi, mari saya jelasakan lebih lanjut sekarang.
Mengapa melakukan hal yang membuatmu takut malah bisa membuatmu bahagia?
Pada dasarnya semua orang menghindari objek ketakutan mereka, terlebih untuk yang mengidap phobia. Bisa-bisa memiliki efek yang membahayakan jika terus berusaha melawan.
Tetapi apa mungkin kamu ingin terus dikurung oleh rasa takut itu selamanya?
Tidakkah kamu mau terbebas dan memenangkan pertarungan ini?
Saya dulu takut akan ketinggian, saya paling menghindari tempat-tempat tinggi, salah satu, ambil contoh wahana roller coaster, saya paling tidak mau naik roller coaster. Tetapi ketika saya berusaha melawan, saya bertarung dengan ketakutan itu sendiri.
Sampai kemudian, ternyata naik roller coaster asik juga! Haha.
Kebahagiaan yang timbul itu ... adalah karena saya menyadari berhasil melakukan apa yang sebelumnya saya takutkan. Ketika saya berdiri dari lantai atas gedung dan tidak gemetar lagi saat melihat ke bawah,
ketika saya akhirnya melihat apa yang saya takutkan sebelumnya dengan sudut pandangan berbeda.
Dari ketinggian, sebenarnya tidak ada yang perlu terlalu saya takutkan.
DU LIEST GERADE
Psychology
SachbücherPsikologi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah. Seseorang yang melakukan praktik klinis ilmu dalam psikologi disebut sebagai...
