💓Cha Eunwoo Kim Nahee💓
"Jiwon, beresin mainannya dulu" ujar Eunwoo ketika melihat si bungsu sedang berlari larian kecil di ruang keluarga dengan membawa boneka didekapannya
Jiwon yang sedang berlari lari kecil langsung menoleh ke arah sumber suara dan berhenti. Ia mendapati daddy nya tengah menatap dirinya dengan tatapan dingin
"dy~ malah?" tanya Jiwon yang mendekat ke arah daddy nya. Jiwon berdiri dengan memberi jarak beberapa langkah ke Eunwoo. Ia takut jika daddy nya akan memarahinya karena menaruh beberapa mainan di sembarang tempat
Eunwoo yang melihat mata anaknya yang hampir berkaca kaca langsung mendekat dan berjongkok menatap si kecil "daddy ngga marah. Cuma daddy mau ngajarin Jiwon kalo abis main, maka?"
"ainannya ditaluh di lanjang mainan" jawab Jiwon dengan nada pelan. Bibirnya mengerucut dan matanya hampir mengeluarkan air mata
Eunwoo tersenyum hangat lalu membawa si kecil ke dalam dekapannya. Tak lupa ia juga mengelus pelan rambut anak perempuannya "pintar, sekarang beresin mainannya ya. Udah, jangan nangis, daddy ngga marah kok"
Jiwon mengangguk lalu melepaskan diri dari pelukan daddy nya. Ia segera membereskan beberapa mainan yang berantakan itu lalu memasukkannya ke dalam ranjang. Eunwoo juga ikut membantu Jiwon membereskan mainannya
Hana yang melihat interaksi anak dan suaminya hanya bisa tersenyum hangat dari area dapur. Ia sungguh bahagia karena Eunwoo mampu mengajarkan kedisiplinan pada anak anaknya
Setelah selesai dengan urusan dapur, Hana lantas memanggil suaminya yang sedang menggendong Jiwon untuk sarapan bersama
"aku panggil Evan dulu ya" ujar Hana ke suaminya lalu berlalu naik ke tingkat dua, dimana kamar anak sulungnya berada
Tok tok
"Evan, udah bangun?" tanya Hana dengan nada lembut memanggil anaknya dari luar pintu berwarna abu abu
Namun, pertanyaan Hana tak dijawab oleh putra sulungnya. Lantas ia membuka pintu kamar Evan tanpa permisi dan mendapati jika Evan sekarang tengah tertidur pulas dengan kaki terbuka lebar
DU LÄSER
CEO - Cha Eunwoo ft Kim Nahee
TonårsromanerApa yang terjadi ketika seorang CEO yang dikenal dingin, cuek, dan kasar menikah dengan gadis cantik nan lugu karena permintaan terakhir sang nenek