💓Cha Eunwoo Kim Nahee💓
Sedari tadi Eunwoo terus terusan menunggu Hana yang dari Sore sampai malam tak kunjung pulang. Ia tak khawatir, melainkan ingin sekali memarahi dirinya yang telah melanggar janjinya untuk menjaga nenek
Buktinya? Hana sekarang malah pergi tanpa jelas meninggalkan nenek di rumah sendirian. Untung Eunwoo pulang ke rumah, kalo ngga kan pasti udah terjadi sesuatu yang nggak nggak pada nenek
Cklek
Plakk
Ini tamparan kedua kalinya yang diberikan Eunwoo ke Hana. Ia tak habis pikir dengan Hana yang sering sekali keluar
"lo liat ini jam berapa??" tanya Eunwoo dengan nada yang dibuat buat lembut
Seketika Hana langsung menunduk mengamati jam tangan yang ia kenakan. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Ia pulang terlalu lama sampai sampai Eunwoo memarahinya
"mana janji lu!!! katanya ngga akan pergi ninggalin nenek lagi, mana?!!"
"ak ak aku tad tadi—"
"penipu lu!!"
Eunwoo baru saja ingin masuk kedalam kamar namun tangannya malah dipegang Hana "Woo, dengerin aku dulu. Aku pulang terlambat soalnya tadi ada anak kecil yang kesesat dijalan. Kita nyari rumahnya lama, makannya aku pulang terlambat"
Eunwoo melepaskan tangan Hana dengan kasar "alah basi lu!! gue tau lu jalan jalan ama Jaehyun. Terus kekamar hotel kan???!! terus lu berdua hubungan gitu kan?? iya kan? dasar jalang!!"
Plakk
Bukan Hana yang menampar, melainkan sang nenek yang sekarang sudah berdiri disamping Eunwoo. Dirinya hanya terkejut dan masih memegangi pipinya yang memerah "kamu itu anak yang ngga punya attitude ya Woo!! orang tua kamu bersusah payah nyekolahin kamu, tapi? inikah hasilnya? inikah Eunwoo yang tak memiliki attitude sama sekali?? Eunwoo yang selalu menuduh wanita baik ini sebagai wanita jalang? hah, dasar anak ngga berguna. Percuma nenek mengharapkan kamu untuk menikahi Hana karena kamu selalu bersikap seperti ini ke dia. Lebih baik nenek mati daripada melihat sifat jahat kamu yang begini ke Hana!!"
Nenek Leeya berjalan ke dapur untuk mengambil pisau. Ini ngga beneran kok gaes, ini cuma sebagai umpan biar Eunwoo mau nikahin Hana dengan ancaman nenek nantinya
Dengan segara Hana dan Eunwoo langsung menyusul nenek yang ada didapur. Eunwoo yang melihat neneknya memegang pisau dan mengarahkan pisau pada nadi tangannya langsung mengambilnya secara kasar "NENEK GILA?? GARA GARA MASALAH SEPELE INI NENEK MAU BUNUH DIRI GITU?? NENEK TU KENAPA SIH??!! APA MAU NENEK SEBENARNYA?!"
Nenek Leeya berakting menangis didepan cucunya ini "hiks hiks. Nenek hanya ingin agar kamu menikah dengan Hana. Nenek ingin agar kamu ngga pernah ngatain Hana jalang, nenek ingin agar kamu ngga pernah berbuat jahat ke Hana"
Tanpa basa basi sekarang emosi Eunwoo meningkat. Kenapa nenek Leeya terus terusan dari kemarin membahas Hana terus? "oke oke, aku bakal nikahin Hana. Aku bakal buat dia bahagia, aku ngga bakal bentak dia. Aku ngga bakal ngatain dia jalang lagi. Aku akan selalu berbuat baik sama dia. Puas kan nenek?!!"
Setelah mengucapkan kata itu, Eunwoo segera keluar dari dapur lalu masuk ke kamarnya buat nenangin diri. Buat mikirin resiko akan ucapannya tadi
💫💫💫💫💫
Sekarang Eunwoo dan Hana berada pada minimarket dekat rumahnya. Yang menyuruh mereka belanja bareng adalah sang nenek. Nenek Leeya terus terusan mengatakan "ini permintaan terakhir nenek"
Hal itu membuat Eunwoo pusing dan mau tak mau harus menuruti sang nenek. Dibalik sifat kasarnya, Eunwoo ini merupakan anak yang penurut terhadap yang lebih tua
"Eunwoo, sini biar aku yang dorong" pinta Hana sembari mengulurkan tangannya
Bukannya menjawab. Eunwoo malah melenggang pergi dan berjalan ke arah rak minuman. Ia mengambil beberapa susu pisang kesukaannya
Hana tersenyum tipis disamping Eunwoo "kamu suka ya ama susu pisang?"
"bukan urusan lu" dirasa telah berbelanja sesuai kebutuhan di rumah. Eunwoo langsung melenggang ke kasir yang diikuti Hana dibelakangnya
Setelah membayar, mereka langsung masuk ke dalam mobil. Hana sebenarnya tadi sempat duduk dibelakang, namun disuruh pindah oleh Eunwoo karena ia tak mau orang orang mengiranya sebagai supir Hana
Jantung Hana sekarang sangat berdegup dengan kencang karena duduk berada di samping Eunwoo. Sampai sampai ia lupa cara memakai sabuk pada mobil
Daripada menunggu lama, Eunwoo yang melihatnya mulai kesal sendiri. Lantas ia menyingkirkan tangan Hana dan mulai memasangkan sabuk pengaman itu
Wajah mereka sangat berdekatan. Bahkan deru nafas wangi dari Eunwoo bisa Hana rasakan. Jantungnya sekarang berdetak 2 kali lebih cepat daripada yang tadi
Eunwoo pun sama, ia lelaki yang normal. Apabila berdekatan dengan wanita seperti ini, ingin rasanya ia mencipok wanita tersebut. Namun Eunwoo sadar, wanita ini adalah wanita yang paling ia benci, mana mungkin dirinya akan bercipokan dengan Hana
Eunwoo selesai memasangkan sabuk pengaman mobil tersebut. Lantas badannya kini mengarah depan untuk melajukan mobil
Ada kata yang ingin diucapkan Eunwoo ke Hana, namun ia sangat canggung dan tak tau bagaimana cara menyampaikannya. Sampai akhirnya beberapa detik kemudian ia memberanikan hatinya untuk mengucapkan kata itu
"Han" panggil Eunwoo dengan suara yang amat sangat pelan. Namun Hana bisa mendengarnya. Ia menoleh ke arah Eunwoo sembari menaikkan dagunya
"maaf" satu ucapan kata dari Eunwoo membuat Hana kebingungan. Kenapa Eunwoo meminta maaf? owhh Hana tau, pasti Eunwoo meminta maaf atas kejadian tadi
Hana hanya tersenyum dan mengangguk
Dan tanpa disadari, sekarang Eunwoo juga ikut tersenyum tipis melihat Hana yang tersenyum kepadanya
💫💫💫💫💫
Hmm ada what dengan Eunwoo? kenapa dia menunjukkan senyum langkanya pada wanita yang ia benci? padahal kalo ama Doyeon dia ngga pernah nunjukkin senyumnya lho
Apakah ini sebuah pertanda?
Jangan lupa
Vote, komen, and share
👇👇
YOU ARE READING
CEO - Cha Eunwoo ft Kim Nahee
Teen FictionApa yang terjadi ketika seorang CEO yang dikenal dingin, cuek, dan kasar menikah dengan gadis cantik nan lugu karena permintaan terakhir sang nenek