(26) Testpack

3.7K 208 19
                                    

💓Cha Eunwoo Kim Nahee💓

Jin memberikan sebuah benda pipih panjang ketika Hana baru keluar dari kamar mandi ruangannya dengan wajah yang amat pucat dan lesu

Hana menerima benda tersebut dengan wajah menganga dan bertanya tanya "i-ini?"

"ntah kenapa gue ngerasa lu harus nyoba tuh benda. Diliat dari gerak gerik, sifat, ama keadaan lu beberapa akhir ini gue ngerasa kalo lu lagi hamil"

Sementara Hana tak menanggapi omongan Jin. Ia masih setia menunduk ke bawah menatap benda pipih panjang berwarna putih biru itu "lu coba sana"

Jin mendorong pelan Hana untuk masuk kekamar mandinya lagi. Sejujurnya Jin berharap bahwa Hana tidak hamil, karena dia ingin agar Hana mempunyai anak bersamanya, bukan dengan Eunwoo

Tapi, jika memang Hana benar benar hamil. Maka siap tak siap, Jin harus bisa melepaskan Hana. Ia tak akan merebut Hana dari Eunwoo karena kehadiran buah hati mereka

Setelah beberapa menit menunggu diluar pintu kamar mandi, kini Jin mulai bertanya tanya pada Hana tentang hasilnya "gimana? positif apa negatif?"

Hana menyerahkan dengan perlahan benda pipih itu pada Jin dengan mata tertutup. Betapa terkejutnya Jin dikala melihat ada dua garis merah pada testpack itu. Hatinya begitu hancur. Harapan untuk merebut Hana dari Eunwoo telah lenyap karena ada satu nyawa yang harus mereka jaga

Toh, selama ini Jin juga gagal dalam melakukan sesuatu yang membuat Hana bangga. Berbagai cara telah ia lakukan namun Hana tetap tak peduli dan tak pernah menaruh benih cinta sedikitpun ke Jin. Hatinya benar benar ia serahkan hanya untuk Eunwoo seorang

Jin kini tersenyum miris sembari menatap sendu testpack itu "selamat ya, jaga janin lu baik baik"

Hana mengangguk sembari menangis pelan "makasih banyak Jin hiks hiks"

"gue boleh peluk lu buat yang terakhir kali?" ijin Jin sembari memegang kedua bahu mungil Hana. Dan jawabannya adalah sebuah anggukan pelan

Mereka berpelukan selama beberapa detik sampai akhirnya Hana tersadar akan ucapan Jin tadi "emangnya kamu mau kemana? kok ada kata terakhir kali?"

Jin menunduk menatap Hana "gue harus pergi ke Jepang besok karena ada pekerjaan yang belum gue selesaiin. Ntahlah, kayaknya gue bakal pergi selama beberapa bulan bahkan bisa bertahun tahun"

Bohong. Jin berbohong. Ia hanya ingin menenangkan pikirannya, ia hanya ingin sendirian untuk sekarang. Ia tak mau melihat Hana untuk kedepannya karena takut jatuh lebih dalam cintanya kepada Hana

"terus kantormu gimana? terus aku gimana?"

Nahhh kan, kalo kayak gini Jin ngga tega buat ninggalin cintanya sendirian. Terlebih lagi dia juga hamil, masak sekretaris yang lagi hamil pekerjaannya akan lebih banyak disaat Jin tidak ada? kan kasihan

"mending lu ambil cuti deh selama yang lo mau. Kasihan anak lu ntar kalo lu masih kerja"

"terus yang ngurus kantor siapa selagi kamu ngga ada?"

"tenang, Hyunbin bakal gantiin gue jadi bos sementara disini. Dan yang jadi sekretaris sementaranya ntar Saerom"

Hana mengangguk "terus kamu mau ke Jepang kapan?"

"besok"

Bohong. Untuk kedua kalinya Jin berbohong. Ia tak akan pernah ke Jepang. Ia akan berliburan sementara dirumah untuk merefleksikan diri, untuk menenangkan diri

💫💫💫💫💫

Setibanya dirumah Hana langsung bergegas menaiki tangga dan memasuki kamar. Disana ia masih setia memandangi benda pipih itu karena masih tak percaya jika dirinya kini tengah mengandung anak Eunwoo

CEO - Cha Eunwoo ft Kim NaheeWhere stories live. Discover now