Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eunwoo yang semula tiduran dengan mata yang menatap lekat bareface istrinya langsung berpindah posisi menjadi duduk "sayang, gimana kalo Jiwon dititipin ke eomma aja"
Hana nampak menimang nimang dengan mata yang memandang langit sebelum akhirnya ia mengangguk ragu
Ia tidak bisa menjaga anak bungsunya hari ini karena suatu pekerjaan. Banyak pesanan yang dipesan oleh satu pelanggan cafe hari ini yang membuat Hana harus bekerja secara ekstra
Pesanan cake terutama. Kata orang orang, cake buatan cafe milik Hana sangat enak. Jadi tak heran jika cake yang dibuat Hana dengan beberapa karyawannya laku banyak
Apalagi hari ini dia harus bekerja ekstra karena ada CEO dari perusahaan yang menawarkan Hana serta karyawan karyawannya untuk membuatkan banyak cake di rumah milik CEO itu, karena hari ini anaknya sedang berulang tahun
Jadinya terpaksa Hana mengangguk menyetujui saran Eunwoo agar Jiwon dititipkan ke orang tuanya. Karena tak mungkin kan membawa seorang anak kecil ke rumah mewah pelanggannya. Bisa bisa yang terjadi malah Jiwon merusak pesta ulang tahun anak pelanggannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"tapi apa eomma ngga keberatan kalo dititipin Jiwon?"
Eunwoo terkekeh lalu memberi kecupan singkat di bibir istrinya seperti hari hari biasa setelah mereka bangun tidur. Bisa disebut juga dengan morning kiss "enggak sayang, justru eomma malah senang karena kedua cucunya disana"
Hana menunduk lalu tersenyum tipis "maaf ya, seharusnya aku jadi istri yang tetap stay dirumah jaga anak anak. Tapi aku malah lebih mentingin pekerjaan daripada kewajiban ku sebagai ibu"
Satu tangan Eunwoo terulur mengangkat wajah murung istrinya yang sedang menunduk "hei, ngga papa sayang. Justru malahan aku senang karena kamu bisa membagi waktu untuk pekerjaan dan waktu untuk keluarga"
