Renjun Huang, maha karya Tuhan yang brilian.
main ships:
- j a e m r e n
- y a n g r e n
- d o n g r e n
- s u n g r e n
- j e n r e n
boy x boy - renjun bottom harem
Bahasa - oneshot collection - explicit content
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di hari itu Renjun ada jadwal untuk membersihkan setengah dari perpustakaan sekolah saat pulang tiba, dan tentu saja bareng murid lain dari kelas nya. Tapi murid murid tersebut malah pulang tanpa memberitahu guru atau pun dirinya.
Tidak mungkin Renjun bisa membersihkan setengah perpustakaan sendirian. Jadi ia berpikir bagaimana kalau mencari seseorang untuk membantunya.
Renjun agak bingung dan kesal pada murid lain yang di jadwalkan dengannya, kenapa mereka langsung pulang? apa mereka mau dihukum? atau mereka pikir Renjun itu cowok yang baik dan polos jadi tidak akan memberitahu guru? kalo benar, well fuck you then.
Huang Renjun itu lelaki bertubuh mungil yang lucu, dan yang menambah Renjun lebih istimewa adalah ia sangat baik, ramah, dan terkadang gampang malu. Tampang Renjun itu polos tapi ia tidak se polos yang kebanyakan orang pikir.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Begitu Renjun membuka pintu kelasnya melihat sekelompok anak laki-laki sedang mengobrol, semuanya berasal dari kelas lain kecuali satu orang yang sedang duduk di atas meja.
"Lee Jeno" ucapnya dengan keras sehingga lelaki yang dia panggil dapat mendengarnya.
"Hah?" lelaki itu, Lee Jeno dengan cepat menghadap dan menatapnya lalu mengangkat alisnya. Teman-temannya juga ikut melihat Renjun.
Pandangan yang mereka berikan membuat Renjun gugup. Dia menarik napas dalam-dalam lalu akhirnya mengatakannya.
"Jeno, bisakah kamu membantuku membersihkan perpustakaan?"
"Hah? lo butuh bantuan gue? " Jeno sedikit memiringkan kepalanya.
"Y- ya, kamu satu-satunya di sini dari kelasku jadi aku, ya aku butuh bantuan mu .. tolong" kata Renjun pelan tapi bisa didengar, kedua pipinya bersemu merah muda.
