Renjun Huang, maha karya Tuhan yang brilian.
main ships:
- j a e m r e n
- y a n g r e n
- d o n g r e n
- s u n g r e n
- j e n r e n
boy x boy - renjun bottom harem
Bahasa - oneshot collection - explicit content
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Donghyuck is horny.
Ya, seharian penuh selangkangannya terus mengembung. sudah berkali kali ia climax pun tetap saja. Ia agak bingung apa yang harus ia lakukan.
Donghyuck pikir kalau ke club, akan kejauhan dan juga sangat malu dengan selangkangannya itu yang jelas terlihat. Lelaki itu sekarang sedang tiduran di kasurnya sambil menatap atap kamarnya.
Mengambil smartphone nya dan mencari cara lain agar penisnya itu lemas kembali selain dengan berhubungan tubuh.
Tiba-tiba kedua matanya menangkap website cara memanggil sucubus?, oh ayolah itu tidak ada dan ditambah website itu sungguh mencurigakan. Donghyuck mengernyitkan dahinya heran siapa yang membuat web itu.
Ia mematikan smartphone nya dan kembali rebahan, sambil terbengong. Di otaknya terus menerus memikirkan cara untuk memanggil sucubus, tapi Donghyuck agak ragu dan takut apa yang akan terjadi padanya setelah itu.
Tapi belum di coba, bukan?
So he decides, he's gonna do it anyway.
Donghyuck pikir cara memanggil sucubus itu akan ada menggambar diagram setan seperti di film atau anime itu, tapi ternyata hanya membaca sebuah kalimat.
Ia tidak mengerti apa arti kalimat itu karena sungguh Donghyuck masih terheran-heran kenapa ia akan melakukan ini.
Dengan ragu Donghyuck mengucapkan kalimat ‘Cara memanggil sucubus’ itu dengan pelan. Sesudah ia melakukan cara-cara nya, di apartemen nya tidak terjadi apa-apa.
Kedua alisnya naik, ia tahu ini tidak akan terjadi tapi kenapa ia masih melakukan ini semua?
Saat Donghyuck ingin berbaring ke kasurnya lagi, dengan tiba-tiba angin kencang datang di kamarnya membuatnya kembali berdiri. Ia melihat dengan kedua matanya sendiri sebuah asap hitam mengumpul di depannya.
“Holy, what.”
Sontak Donghyuck mundur dan malah terjatuh ke kasurnya. Matanya terbelalak saat melihat seseorang yang perlahan muncul di sana.
Rambut silver itu terlihat bersinar dari asap itu. Dengan tiba-tiba asap hitam itu menguap dan hilang, memperlihatkan sosok orang atau setan yang sedang berdiri dengan tatapan tajam lurus pada Donghyuck.
“Kau su— Sucubus?” tanya Donghyuck dengan nada yang sedikit bergetar karena ketakutan.
Sucubus didepannya sungguh cantik, surai berwarna silver itu terlihat sangat lembut, baju yang dipakai sucubus itu pun sangat terbuka. Kedua matanya berwarna merah terang, seperti darah.
