omegaku - dongren +

9K 395 49
                                    

haechan × renjun

abo universe
omega with pussy
incorrect human anatomy
fingering
public sex
1.6k words

Suara grasak grusuk dari lelaki mungil yang sedang mencari sesuatu didalam tas sekolah nya yang berukuran sedang itu terus menerus berdecak kesal karna tidak menemukan pouch yang berisikan pembalut dan celana dalam ganti nya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Suara grasak grusuk dari lelaki mungil yang sedang mencari sesuatu didalam tas sekolah nya yang berukuran sedang itu terus menerus berdecak kesal karna tidak menemukan pouch yang berisikan pembalut dan celana dalam ganti nya.

"Tch, masa aku lupa membawanya.."

Renjun, lelaki mungil yang mempunyai second gender sebagai Omega itu menghela nafas gusar. Ia kembali meletakkan tasnya di atas meja kelasnya.

"Apa harus aku mengambilnya di infirmary.." ucap Renjun pelan.

Setelah berpikir cukup lama, ia menganggukkan kepalanya, setuju dengan dirinya sendiri untuk mengambil pembalut yang mungkin saja tersedia infirmary.

Sesampainya di infirmary sekolah yang sepi tidak ada satupun manusia didalamnya, Renjun langsung saja mengobrak abrik laci yang ada disana. Satu persatu laci ia buka, tetapi Renjun tetap tidak menemukan satupun pembalut.

"Sialan, bagimana ini... Sungguh tidak ada satupun??" Renjun mengusap wajahnya dengan kasar.

Alasan kenapa Renjun begitu desperate untuk mencari pembalut karena ia sedang di tahap pre heat sekarang.

Terkadang ia begitu sensitif terhadap feromon Alpha, dan yang ia lebih tidak suka saat dirinya mencium feromon sahabatnya, seorang Alpha, cairan lubrikasi selalu meluber keluar dari lubangnya vaginanya itu. Karena itu ia harus membawa pembalut untuk berjaga-jaga.

Saat Renjun sedang termenung, memikirkan sesuatu untuk mendapatkan barang yang ia cari cari, pintu infirmary terbuka lebar-lebar dan seorang laki laki yang membukanya itu menatap Renjun bingung dan juga heran kenapa laci laci nya terbuka semua.

"Um, apa sedang mencari sesuatu?"

Mendengar suara asing dari ambang pintu, Renjun segera menoleh ke arah lelaki yang memiliki badan yang hampir sama dengannya.

"Uh, uh.. tidak aku hanya, ingin mencari pantyliner atau pembalut.."

Lelaki yang memiliki wajah berparas imut itu mengerjapkan kedua matanya. Setelah itu tiba-tiba dia menjentikkan jarinya, "Aah ya! pantyliner dan pembalut belum dibeli lagi, maaf ya.."

Renjun menekuk wajahnya sedih, ternyata kehabisan. "Ya sudah tidak apa apa, terima kasih." baru saja ingin keluar melewati lelaki bersurai hitam pekat itu. Lelaki asing itu kembali bersuara, "Tunggu, seperti nya aku membawa pembalut."

Dengan kecepatan maksimum, Renjun menoleh dengan wajah yang berseri-seri ke arah lelaki yang lebih tinggi itu.


éclatant - renjun haremOnde histórias criam vida. Descubra agora