deal with it - jaemren

8.6K 397 10
                                    

jaemin × renjun

jaemin × renjun

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"He's untamed

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


"He's untamed. Hati-hati."

Mengabaikan ucapan seorang polisi yang menjaga pintu besi berwarna hitam yang tertutup rapat, lelaki muda itu langsung saja membuka pintu itu.

Kedua matanya mengedar ke segala penjuru ruangan yang kosong hanya ada tempat tidur, sebuah rak, dan meja belajar. Ia melihat sosok lelaki yang sedang duduk di meja dan seperti sedang menulis atau menggambar sesuatu di sebuah buku.

Ia segera masuk dan menutup pintu besi itu. Lelaki yang menduduki kursi belajar besi, menoleh ke arahnya. Tatapannya kosong, menurutnya mata lelaki itu sungguh indah. Bola mata berwarna biru terang yang sangat memikat.

"Ada apa kau kesini? dan siapa kamu?"

Dirinya tersenyum setelah mendengar pertanyaan yang di lontarkan lelaki bersurai silver depannya.

"I came here for a deal," ucapnya dengan suara khas beratnya. Kedua tangannya ia masukkan ke saku celana jas hitam yang di pakainya.

Lelaki itu mengerutkan dahinya, bingung. "Why would you even 'deal' with a monster like me?" dia menggeram, kedua bola matanya mulai bersinar.

Senyuman nya kian melebar, ia berdeham. "Huang Renjun, hasil experimen Mutant dari facility ZEROX. Membebaskan diri dan kelinci-kelinci percobaan mereka, and also destroyed the whole facility. That's amazing."

Lelaki yang bernama Renjun itu, membeku. Tidak ada kata-kata yang dia bisa keluarkan, semuanya tersangkut di tenggorokannya.

"You are known for the Fallen Angel, Renjun. The whole world know who you are."

Ia perlahan mendekati Renjun, dan mengangkat tangannya ke wajah lelaki yang lebih pendek itu. "Kau tahu kenapa orang orang memanggil mu Fallen Angel?"

Mengusap pelan pipi mulus Renjun, sementara dia hanya diam, tidak merespon pertanyaan nya sama sekali.

Tertawa pelan, yang terdengar mengerikan. "The reason why they call you Fallen Angel is because of your pretty face, but that enough to make people all around the world terrified of you."

Bulu kuduk Renjun meremang mendengar suara beratnya dan juga karena elusan pada pipi nya yang sekarang beralih ke punggung nya.

"Dan juga salah satu dari alasannya adalah, mata birumu, biru cerah.. seperti lautan yang indah, tetapi dalam. But yang membuat orang-orang benar benar mengira mu malaikat, is your wings, your four fluffy white wings. That looks exactly like angels have."

Mata Renjun bergetar, saat tangannya terus menyentuh tonjolan pada punggung.

"An innocent people like you, does not deserve to be trapped here. Don't you thing so? kau adalah mutan paling istimewa yang pernah saya lihat."

"Selalu menggambar karakter-karakter kartun, yang kau lihat di televisi, childish, menyukai boneka. That's not what villains do, isn't it? you are such an innocent boy, Renjun. I feel like, I just want to protect you from this evil world." ia melanjutkan ucapannya. Seringaian nya tidak sama sekali luntur.

"How- how did you," tanya Renjun, suaranya bergetar ketakutan. Seluruh badannya, bergetar. Menatapnya dengan ragu.

"Aku melihat semuanya, I know everything about you. Sampai sesuatu tentang mu yang kau bahkan tidak tahu."

"I'll help you get out of this prison, fight the government. You want revenge right? Renjun." ujar nya, membelai kembali rahang halus Renjun. Terus-menerus menatap datar mata berwarna biru lelaki di depannya.

Renjun terdiam, lidahnya seketika kelu. Sungguh lelaki yang mempunyai badan bongsor dan bersurai hitam pekat itu sangat, sangat mengerikan. Dengan mata cokelat yang terlihat sangat kosong.

"Jadi bagaimana? kau mau?"

Menunggu jawaban Renjun, yang malah lelaki kecil itu masih diam saja dan juga masih menatap dirinya tak percaya. Ia terkekeh gemas dengan wajah Renjun yang menurut lucu,

"I will take that as a yes."

Ia mengambil tangan mungil Renjun yang basah karna keringat, dan menggenggamnya erat.

"Sekarang kau sudah sepakat dengan ku, Na Jaemin. Nice to see you, Renjun."

Renjun berubah pikiran, he is the one who's dealing with a monster.

Renjun berubah pikiran, he is the one who's dealing with a monster

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

hehe halooo! aku jarang update wattpad tapi aku bakal sering upload oneshot atau apa pun itu di twitter aku

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


hehe halooo! aku jarang update wattpad tapi aku bakal sering upload oneshot atau apa pun itu di twitter aku. lengkap lah haha.. jangan sering-sering berharap aku bakal update lagi ya :(

(tapi sekarang aku lagi stop ngetik yang berbau dewasa karena lagi puasa, jadi setelah lebaran aku bakal balik lagii)

(tapi sekarang aku lagi stop ngetik yang berbau dewasa karena lagi puasa, jadi setelah lebaran aku bakal balik lagii)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


éclatant - renjun haremDonde viven las historias. Descúbrelo ahora