-41- [ Apapun Untukmu ]

409 57 14
                                    

"Sowonie~"

"ya?"

"jadi.. sebenarnya kau tidak ada hubungan dengan Yuju eonnie dan Yerin eonnie kan?"

"wae?"

"jawab saja.."

"tidak ada lah, Yuju dan Yerin sudah pacaran lama bahkan sebelum kau pergi ke Paris dulu. lagian kau kira aku gila punya dua pacar sekaligus?" ucap Sowon.

sinb pun terdiam, Sowon pun langsung teringat bahwa itu yang dilakukan Sinb dulu.

"Sinb-ya bukan begitu maksudku-"

"tidak apa-apa, aku memang gila saat itu... maaf ya~ aku tidak ada di masa sulit mu, bahkan malah menyakitimu. aku sangat menyesalinya"

"by aku tidak mau membahas itu, sudah ya?"

"sekarang aku iri dengan Yuju eonnie dan Yerin eonnie, mereka bisa ada menemanimu dan hadir di setiap masa sulit mu. bahkan mereka yang membantumu selama ini disaat aku sama sekali tidak tahu kesulitanmu"

"sinb~"

"mulai sekarang beritahu aku ya saat ada masalah... aku mau jadi orang pertama yang tahu, aku mau menebus 4 tahun ketidakhadiranku" ucap Sinb sambil menggenggam tangan Sowon erat.

"baiklah aku janji" ucap Sowon.

Sinb mendekat dan mencium bibir Sowon singkat.

"disegel" ucap Sinb lalu tersenyum.

skip~

"Sinb-ya mau jalan-jalan? aku bosan" ucap Sowon.

"bosan? kau mau bermain?" tanya Sinb berusaha menggoda Sowon.

"hah..? aku butuh udara segar" ucap Sowon lalu berlalu meninggalkan Sinb, berpura-pura tidak mendengar ucapan Sinb.

Sinb pun memasang wajah cemberut dan menyusul Sowon.

akhirnya mereka pun pergi jalan-jalan, tidak tau hendak pergi kemana namun mereka hanya berjalan kaki berduaan.

"sinb kaki mu tidak sakit memakai itu?" tanya Sowon sambil melihat ke arah kaki Sinb.

Sinb menggunakan sepatu santai yang terlihat feminim, namun sepertinya terlalu pas-pas an dengan kaki Sinb.

"tenang saja aku akan baik-baik saja" ucap Sinb.

"jja~" Sinb memberikan tangannya dan Sowon langsung menggenggamnya.

"Sowon eonnie, bagaimana kalau kau tinggal dirumahku?" tanya Sinb.

"hah?"

"iya tinggal dirumahku, memang apa yang salah?"

"eumm lalu aku tidur dimana?"

"ya tidur dikamar lah, eonnie aku tinggal sendiri sekarang" ucap Sinb.

"jadi kau tidak tinggal dengan eomma appa mu?"

Sinb menggeleng.

"nanti kau bisa tidur bersamaku" ucap Sinb.

"tidak mau kau menakutkan" ucap Sowon.

Sinb pun langsung menunjukkan wajah kesal.

"yasudah tidak usah!!" ucap Sinb kesal lalu pergi mendahului Sowon.

lihat tingkahnya, berbeda sekali saat kami baru bertemu lagi. dasar bayi besar -batin Sowon gemas.

"By~ jangan ngambek dong" ucap Sowon lalu berlari menyusul Sinb.

Connected [KSJ x HEB]Where stories live. Discover now