-22-

490 65 4
                                    

Sowon dan Sinb sekarang dalam perjalanan ke salah satu tempat perbelanjaan disana, Sinb ingin membelikan baju-baju untuk Sowon agar bisa digunakan selama ia berada di Paris. Mereka pergi melihat lihat banyak baju-baju dan aksesoris yang dijual disana.

Sinb memilihkan baju-baju untuk Sowon dan Sowon tidak mau kalah, ia juga ingin memilihkan baju untuk Sinb gunakan. 

Selesai berbelanja mereka kembali ke hotel untuk beristirahat sebentar karena nanti sore mereka akan kembali melanjutkan perjalanan mereka.

"Sowonie~ Gimana kalau nanti kita naik kapal??" Ucap Sinb.

"Kapal??"

"Iya kau tahu kapal kecil yang sudah ada jalurnya" Ucap Sinb.

"Bukan kah itu akan berdesakkan dengan orang lain??Kan disana peminatnya banyak" Ucap Sowon.

"Sudah eonnie tenang saja, aku sudah atur semuanya jadi kita tinggal pergi" Ucap Sinb.

"Baiklah" Ucap Sowon.

Pukul 7.15 PM 

Sowon dan Sinb baru saja sampai di tempat yang tadi Sinb katakan, namun anehnya, Sowon tidak bisa melihat kumpulan kapal, atau bahkan air sekalipun. 

"Eonnie pakai ini ya"  Ucap Sinb sampil menunjukkan penutup mata.

"Hah? Kenapa? Apa jangan-jangan kau mau mengerjaiku ya?" Ucap Sowon curiga.

"Sudah pakai saja, aku tidak akan macam-macam kok" Ucap Sinb.

Akhirnya Sowon pun memakai penutup mata itu dan langsung memegang tangan Sinb seerat mungkin. Sinb menuntun Sowon dengan hati-hati. Tak lama, Sinb pun berhenti dan tentunya juga Sowon.

"Eonnie aku akan membuka penutup matamu, namun jangan langsung dilihat ya, tunggu aku hitung sampai tiga baru buka matamu" Ucap Sinb.

"Sinb-ya sebenarnya apa yang kau rencanakan?" Ucap Sowon mulai ragu.

"Sudah bawel, nurut aja sih" Ucap Sinb lalu melepas penutup mata Sowon.

"Satu...dua....tiga! Tadaa" Ucap Sinb senang.

Begitu Sowon membuka matanya, terlihat kanal yang dipenuhi dengan kelopak bunga dan juga lampu berbentuk lilin yang mengapung diatas air sehingga menerangi setiap jalan yang akan mereka susuri nanti. Dan tentunya ada kapal sederhana di depan mereka yang sudah dihias dengan bunga-bunga cantik.

Sowon hanya diam mengagumi pemandangan di depannya itu. 

"Gimana? Kau suka?" Tanya Sinb.

Sowon mengangguk pelan.

"Ini semua kau yang siapkan?" Tanya Sowon.

"Hmm, dibantu beberapa orang sih" Ucap Sinb bangga.

"Woahh, tapi kemana orang lain? Bukankah ini salah satu tempat wisata yang paling terkenal? Kenapa hanya kita, bahkan hanya ada satu perahu disana" Ucap Sowon bingung.

"Aku sewa tempat ini, dan memang hanya ada kita berdua"

"Jadi kita akan mendayung sendiri?" Ucap Sowon.

"Iya dong" Ucap Sinb.

"Pegel dong nanti"

"Gapapa sekalian olahraga, siapa tau habis selesai ini kita jadi berotot"

Sowon pun tersenyum manis.

"Yasudah ayo" Ucap Sowon.

Mereka berdua pun perlahan menaiki perahu tersebut, Sinb duluan masuk, lalu ia menggenggam tangan Sowon erat agar bisa masuk ke perahu juga.

Connected [KSJ x HEB]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora