Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
000
Terpaksa perjalanan di tunda, ya kalau mau jalan terus. Bisa meledak itu dua mobil. Apalagi Yoshinori belum bangun dan Mashiho yang terus memantau keadaan Yoshinori. Jadi, mereka semua lagi nungguin Xiaojun. Jaehyuk keadaan tubuh nya juga belum bener habis dari dunia bawah. Mau enggak mau mereka harus nunggu Xiaojun datang. Lumayan sih, yang lain bisa main kesana kemari macam tidak pernah main.
"Et! Jangan kabur—" ujar Junkyu.
"kalimat lu nyeremin kyu buat dia."potong Hyunsuk.
" lagian kalau kakak ini mau pulang, ya pulangin aja. Enggak usah di tahan tahan."ujar Doyoung.
" betul juga,"balas Asahi.
" betal betul, kemungkinan nya ada tiga. Yoshinori gebukin kita karena enggak jaga Mate nya, Yoshinori pergi nyusul mate nya, dan kita di gampar ama mak nya atau nenek nya Yoshi karena biarin Ratu Ice pergi sendirian."oceh Jihoon.
" Sebelum kena jotos sama ortunya Yoshi. Kita duluan yang babak belur di gebukin Yoshinori."tambah Yoonbin.
Habis gimana, Luna adalah seorang wanita berprestasi dengan sejuta pengetahuan di kepala nya. Ia lulus sebagai lulusan terbaik di kampus nya. Dan saat Luna sedang meneliti hutan ini, ia tiba tiba diserang oleh sekelompok orang aneh. Luna kira ia tidak akan bisa selamat namun sekarang yang terjadi malah sebaik nya.
Level main anak anak didepan Luna ini jauh lebih tinggi dari pada level main anak manusia biasa. Ada seorang anak yang bisa mengeluarkan api dari tangan nya. Ada yang bisa terbang sambil memanah langit. Ada juga yang bisa menghilang begitu saja.
"Lun,"panggil Jaehyuk.
" sok akrab ew, huek."celetuk Jihoon.
" muka lu enggak usah ngegas gitu dong!"balas Jaehyuk.
" lah muka Jihoon kan emang jelek dari lahir."celetuk Junkyu.
" weh!"
Akhirnya bukan nya menemani Luna, Junkyu, Jaehyuk, dan Jihoon malah saling melempar daun satu sama lain. Yaudah, mau gimana pun keadaan nya, gelud tetep nomor satu. Disisi lain, Junghwan, Yedam, Jeongwoo, dan Haruto sedang sibuk bermain di sela waktu menunggu Xiaojun datang. Yedam lagi buat buat api di tangan nya. Baru buat, belum lempar ke Haruto. Ini bocah bocah lagi pada bikin bando dari bunga yang mereka petik saking bosen nya.
"di persembahkan, beban terbaik keluarga jatuh kepada,"kata Jeongwoo.
Dengan dramatis nya, Jeongwoo berlari memutari Yedam, Junghwan, dan Haruto demi membuat suasana semakin keren seperti acara award award lain nya. Keren kaga, bego iya. Karena lelah berlari,Jeongwoo menempatkan bando tersebut ke kepala Haruto.
