24

5.2K 1.4K 676
                                    

How's your day?
Let's say thank you to Jihoon.

999

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

999

Keadaan di area berkumpulnya dua raja dan tiga pangeran serta satu orang pemimpin kaum sedang di landa ketegangan luar biasa. Hyunjin semakin di pojokkan saat tahu jika tidak ada yang bisa melewati api tersebut selain orang orang yang lahir dari masing masing pemimpin kaum nya.

"enggak seru, harusnya Doyoung sama Mashiho ada disini. Biar mereka yang bunuh lu jin, pembalasan buat kedua orang tua mereka yang lu bunuh."kata Hyunsuk.

" mereka pantes mati, orang tua temen temen lu tau rencana kita. Enggak salah kan kalau gua sama temen temen gua bunuh mereka?"

" berdosa banget lu nyet."saut Junkyu.

" lagian,kenapa Ayah dari Doyoung sama Mashiho lemah. Mereka berdua pernah ikut serta dalam peristiwa Raja Ar–"

" bacot, langsung eksekusi aja."potong Jihoon.

" oh iya, hoon, lu mau tau rahasia Papa lu yang selama ini dia sembunyiin enggak?"

Tidak ada jawaban dari Jihoon, ia terdiam. Sejak kecil, Jihoon tidak pernah tahu menahu jika Papa nya bukan seorang manusia biasa. Dia di didik dan di besarkan seperti manusia normal lain nya. Apalagi, Papa nya Jihoon suka banget ngoleksi ikan. Makanya, waktu tahu jika Jihoon bukan manusia biasa, dia sempet enggak percaya.

"Dia bunuh temen deket nya sendiri."ujar Hyunjin.

Satu kalimat dari Hyunjin yang mampu membuat diri Jihoon terasa di tikam beribu ribu pedang.

" Geo, demigod, anak Ares. Mati dengan keadaan jantung tertusuk anak panah. Anak panah milik Putra."

" gua enggak peduli bapak nya Jihoon pernah bunuh Geo atau enggak."kata Yoonbin.

" Bang Hyunjin mau bikin Bang Jihoon marah?"tebak Junghwan.

Kemudian, terlihat Jihoon berdecak kesal. Ia menatap Hyunjin sinis.

" Papa gua emang nyerah buat pertahanin kedamaian sama temen temen nya. Tapi dia bukan orang yang dengan mudah nya bunuh temen nya sendiri. Lu enggak tau apa apa jin tentang hidup kita. Lu enggak tahu apa apa tentang apa yang kita bertiga belas udah jalanin bareng bareng."

Tangan Jihoon mengambil sesuatu dari tas yang diberikan oleh Papa nya. Sebuah anak panah dengan ukiran nama Jihoon yang kata Papa Putra buat saat Jihoon lahir.

" lu begini karena lu belum pernah rasain indah nya kasih sayang. Papa gua enggak seburuk itu. Dia bunuh anak Ares untuk ngelindungin adik adik nya, Om Reynan, Om Juna, dan Om Arka."

"oh ya?"

"weh ngajak ribut lu!"emosi Junkyu.

" kan dari tadi udah ribut goblok."balas Yoonbin.

(3) THE ERA ᵀᴿᴱᴬˢᵁᴿᴱ ¹³Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang