Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
$$$
Setelah kejadian pedang Junkyu menyala dan sebuah cahaya terang didalam hutan. Keadaan saat ini berubah seratus delapan puluh derajat. Kesepuluh lelaki segera membentuk formasi melingkar dengan Yoshinori, Anthea, dan Luna berada di tengah. Kesebelasan sama sama memegang senjata nya mengintai seluruh bahaya yang ada didalam hutan.
"Tadi cahaya apa?"tanya Luna terkejut.
" Kakak Luna yang paling baik hati dan pintar, abang abang ini sudah kasih tau berkali kali kalau kita semua ini bukan manusia dan yang paling penting adalah! Wilayah ini udah bukan wilayah manusia."jawab Jeongwoo.
" rap lu bagus juga woo,"respon Jihoon.
" yang ada didalam siapa?"tanya Asahi.
" Bang Yoonbin sama Bang Hyunsuk."jawab Mashiho.
" BANG YOON–"teriak Haruto.
Mulut Haruto segera di bekap oleh tangan Yedam. Dia menatap tajam Haruto yang masih bisa tersenyum.
" ini gua kok di pantatin?"
" bang, elah, kok jadi ikut ikutan enggak waras?"tanya Jaehyuk.
" Bang Yoshi inget kan sama kakak Luna ini?"tanya Junghwan menunjuk Luna.
Dengan segera Yoshinori berdiri dari posisi tiduran nya. Ia tersenyum kecil, senyum malu malu sebenarnya.
" lebih baik bangun cinta dari pada jat–"nyanyi Jaehyuk.
" hyuk, lo bisa diem gak? Giliran acara sama Zea nya di ganggu marah."potong Mashiho.
" sttt! Perasaan gua udah enggak enak dari tadi."ujar Junkyu tiba tiba.
" napa lagi dah?"tanya Jeongwoo.
" capek nih berdiri."kata Doyoung.
Tiba tiba saja ada sebuah kereta kuda dari lahir langit yang turun. Tentu saja kesebelasan tahu siapa kereta itu. Apalagi saat kereta tersebut mengeluarkan sedikit salju. Setelah sampai, seseorang keluar dari belakang, seseorang yang sejak tadi di tunggu tunggu yaitu Xiaojun.
"kenapa pada bikin formasi gini?" tanya Xiaojun.
"Bang, Ini Luna."ujar Yoshinori.
Senyum Xiaojun merekah saat melihat Ratu dari kaum nya. Bagi kaum ice, orang orang yang berdarah bangsawan apalagi Raja dan Ratu akan terlihat sangat berbeda. Seolah olah mereka di keliling cahaya kebaikan di sekitar nya. Dan ya, yang bisa melihat hanya kaum Ice.
"Ratu, silahkan naik."ujar Xiaojun.
" naek udah Luna, Anthea juga ikut. Cewe cewe harus aman."ujar Junkyu.
