Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
¿¿¿
Mata Haruto berkaca kaca saat melihat sebuah tubuh yang di jatuh kan oleh naga. Seorang perempuan berkulit putih sudah dipenuhi oleh luka, mau itu luka pukulan atau luka benda tajam. Tangan Haruto menyentuh wajah Livia dengan sangat lembut. Ia hanya merasakan dingin. Ini aneh, seorang werewolf tidak pernah mempunyai suhu tubuh sedingin ini. Suhu tubuh seorang werewolf selalu hangat. Dingin ini, hampir seperti dengan suhu tubuh Yoonbin.
Tiba tiba saja Mashiho datang mendorong Haruto agar ia bisa lebih leluasa mengobati Livia. Haruto terduduk dengan air mata yang sudah membanjiri wajah nya.
"Bang Yoonbin!"panggil Mashiho.
" apaan kok gua?"bingung Yoonbin.
" vampire musuh utama werewolf selama beribu ribu tahun. Gua yakin kaum lu tau sesuatu tentang cara kerja tubuh werewolf."ujar Mashiho.
Terdengar helaan nafas dari Yoonbin, kemudian ia berjalan menghampiri tubuh Livia. Mata Yoonbin menatap Mashiho yang dibuat begitu panik. Bukan hanya panik akan keadaan Livia tetapi juga Haruto. Lalu Yoonbin mengamati tubuh Livia dan Haruto bergantian.
"to,"panggil Yoonbin.
Namun yang di dapatkan oleh kedua belasan hanya Haruto yang sedang menangis. Jeongwoo bersama Junghwan menatap iba Haruto.
" dia masih hidup."ujar Hyunsuk dan Asahi secara bersamaan.
Penuturan Asahi serta Hyunsuk membuat yang lain terkejut. Pasalnya Haruto sendiri sudah tidak bisa merasakan serigala yang ada di tubuh Livia.
" tapi gua enggak ngerasain denyut nadi nya, bahkan jantung nya udah enggak bekerja lagi."balas Mashiho.
