48. fire

366 89 1
                                    

48. Api

[𝓣𝓮𝓻𝓲𝓶𝓪 𝓴𝓪𝓼𝓲𝓱 𝓫𝓾𝓪𝓽 𝓽𝓮𝓶𝓪𝓷-𝓽𝓮𝓶𝓪𝓷 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓾𝓭𝓪𝓱 𝓫𝓪𝓷𝓽𝓾 𝓿𝓸𝓽𝓮 😘🥰]

"Ukh"

Venus berada didalam lorong gelap, suasana yang lembab membuat tubuhnya menjadi gemetar kedinginan.

"Aku disini lagi... "

Ingatan terakhirnya adalah saat sekumpulan kraken mengepungnya dan Elliot. Perlahan kesadarannya menghilang kemudian terbangun dilorong gelap ini.

" Apakah ini dunia akhirat? "

" Apa aku telah mati? "

Lorong yang sama seperti didalam mimpi buruknya. Venus mencoba melihat disekelilingnya, samar-samar dapat terlihat bayangannya sendiri. Kabur hitam yang mencekiknya itu tidak terlihat disana.

Dalam situasi yang membingungkannya, Venus mulai berdiri dan berjalan didalam lorong gelap itu.

Bau tidak sedap mulai tercium, Venus menutup hidungnya dengan tangan. Bau yang seperti bau bangkai mayat sangat menyengat masuk kedalam hidungnya.

Drap drap..

Suara langkah kaki seseorang mendekatinya. Sosok gelap itu bukanlah duke piero yang ada didalam mimpinya, sosok itu terlihat seperti sosok seorang wanita. Bayangan gelap itu mendekatinya dengan cepat, Venus mempercepat langkahnya. Namun lorong itu terlalu gelap untuk kabur. Walaupun Venus mencoba untuk melihat dengan jelas sosok itu, sosok itu hanya terlihat seperti bayangan hitam.

" Ah... "

Venus mencoba berlari menjauh dari bayangan itu, lantai lorong itu terasa basah karena tergenang air.

Pyas pyas..

Suara air terdengar dengan jelas, semakin Venus mempercepat larinya semakin sosok hitam itu mempercepat langkahnya.

'Sosok itu mengejarku. '

'Aku tidak boleh tertangkap'

Detak jantung Venus semakin cepat berpadu dengan suara cipratan air derap langkah kakinya. Nafas Venus Terengah-engah, Venus mencoba meraba dinding lorong itu sambil mencari jalan keluar.

Dinding licin penuh lumut itu terasa menjijikan, Venus terus mencoba melarikan diri dari kejaran orang yang berada dibelakangnya.

"Hah.. Hah... Hah... "

Venus mulai kehabisan nafas, langkah kakinya melambat karena kelelahan. Setelah berlari lama Venus masih tetap berada didalam lorong gelap itu, seakan tidak ada jalan keluar dari sana.

"Pergi!!!!!! Jangan mengejarku!!!! "

Sosok itu tidak menjawabnya.

Venus memalingkan wajahnya kebelakang untuk melihat sosok yang mengejarnya itu. Sosok itu telah berada tepat dibelakangnya.

"Aaaaaaaaa"

Sosok itu mengulurkan satu tangannya dan mencekik leher Venus. tangan itu mengankatnya keudara, tubuh Venus telah tidak menginjak lantai.

" Ukh, lepaskan"

Tangan yang mencekiknya itu terasa dingin seperti tangan mayat. Venus berusaha melepaskan tangan yang mencekiknya dengan kedua telapak tangannya, namun kekuatan sosok itu terlalu besar untuk dilawan nya. Venus tidak dapat melepaskan cengkraman nya.

"Ukh"

Venus mulai kehilangan nafasnya, dengan sisa kekuatannya Venus memukul-mukul tangan itu.

the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang