70. fans club

370 90 9
                                    

70. Fans club

[Jangan lupa di vote yah😊]

"Duke trochel!!! "

Rowan menyerang masuk kedalam ruang kerja maxi. Wajahnya terlihat dingin, dengan mata yang memerah Rowan segera mencari sosok maxi yang duduk didalam ruang kerjanya di istana kerajaan. Dua Ksatria kerajaan yang menjaga pintu ruang kerjanya tidak dapat menghalangi tindakan Rowan.

Dirinya berjalan maju dengan cepat dan menghantamkan kedua telapak tangannya keatas meja kerja maxi.

Dukkk!

"Aku percaya anda telah mengambil sesuatu dari saya! Menyelinap masuk ke kediaman trochel dan mencuri apa yang menjadi milik saya adalah perbuatan kriminal. Walaupun anda putra mahkota, anda tidak akan luput dari jeratan hukum kerajaan. Kembalikan milik saya sebelum saya tuntut anda di persidangan kerajaan! "

Mata Rowan menatap tajam sambil menekankan nada suaranya untuk mengintimidasi maxi.

Maxi menarik nafas panjang sambil mengangkat sudut bibirnya. Tangannya membuka laci meja kerjanya sambil mengeluarkan selembar kertas putih yang berisi tulisan yang penting. Maxi menunjukkan kertas itu didepan mata rowan agar dirinya dapat membaca isi surat itu dengan jelas. Sambil berkata kepadanya dengan tenang.

" Duke trochel, saya tidak mengambil apapun yang menjadi milik anda. Saya hanya menyelamatkan korban. "

"! "

Mata rowan terbelalak setelah membaca isi surat yang ada ditangan maxi. Tubuhnya bergetar hebat. Wajahnya yang sebelumnya terlihat menakutkan kini terlihat panik.

" Jika Duke ingin membawa kasus ini ke pengadilan kerajaan. Posisi anda juga tidak akan aman dari hukuman. "

Kertas yang berisi bukti transaksi obat ilegal itu berada ditangan maxi. Kertas itu diperlihatkannya kepada rowan. Nama rowan van trochel beserta tanda tangannya tertera jelas didalam surat transaksi itu.

'Bagaimana bukti transaksi itu bisa ada ditangan pangeran maxi? '

Bukti itu tersimpan didalam laci meja kerjanya di kediaman trochel. Bagaimana mungkin surat Transaksi itu dapat berpindah dengan cepat ditangan pangeran? Namun surat yang ada didepannya itu adalah surat yang sama dengan yang berada didalam kediamannya. Surat itu adalah surat asli. Sejak kapan pangeran maxi telah mengetahui tindakannya? Mata rowan kehilangan fokusnya. Pikirannya menjadi kosong karena tidak dapat menemukan pembelaan apapun untuk menjadi alasannya.

Semua rencananya telah dilakukan dengan tersembunyi hingga tidak ada siapapun yang mengetahuinya.

"Bagaimana bisa...? "

Dengan suara bergetar rowan memandangi maxi dengan pandangan kebingungan seakan tidak mengerti bagaimana dia bisa memiliki surat itu.

'Siapa yang membocorkan perbuatanku? '

Maxi berdiri dari tempat duduknya dan mendekatkan wajahnya kearah rowan.

"Menurut anda kenapa saya bisa memiliki surat transaksi ini? "

Tidak ada keraguan yang terlihat dari wajah maxi. Mata merahnya terlihat seperti warna darah, tindakan maxi saat ini sangat mengintimidasi rowan.

Tanpa sadar rowan mundur beberapa langkah dari meja kerja maxi, tubuhnya bergetar hebat. Kedua tangannya memegang kepalanya sambil mencari jawaban yang terus membingungkan pikirannya. Sebenarnya siapa yang membocorkan perbuatannya?

"Apakah anda masih ingin membawa kasus ini kedalam pengadilan kerajaan Duke? "

".... "

Seperti yang diperhitungkan, dengan memegang bukti transaksi yang didapatkan oleh sheriel, rowan hanya dapat mengikuti keinginan maxi. Untuk saat ini rowan hanya dapat mundur tanpa melakukan apapun kepada putra mahkota.

the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang