100. the forgotten memory 6

180 53 9
                                    

100. Ingatan yang terlupakan 6

[Jangan lupa di vote dan comment y🥰]

Pesta dansa penyambutan saitess agung diadakan didalam ballroom istana.

Pesta megah ini, dihadiri oleh para bangsawan dari berbagai wilayah. Bahkan banyak bangsawan dan raja negara lain yang menghadirinya.

Semua orang terlihat sangat antusias, untuk mendapat berkat saintess  agung.

Semenjak kemunculannya, saintess sudah banyak menyembuhkan orang sakit, karena itulah namanya semakin dikenal oleh semua rakyat kerajaan.

Mereka mulai memperlakukannya sebagai dewa.

"Hormat, kepada raja matahari kerajaannya."

Farel yang sudah terlebih dulu sampai didalam ballroom dansa, menundukkan kepalanya sambil mengangkat sedikit gaunnya, untuk menyapa raja sebagai perwakilan tower sihir.

Karena Carlos masih memiliki hal yang ingin dia urus terlebih dahulu, Farel menghadiri pesta ini tanpa partner(pasangan) nya.

"Ketua tower sihir, senang dapat melihatmu. Selamat datang di istana."

Raja menyapa gelarnya, sambil tersenyum ramah.

Walaupun Farel tahu bahwa raja ametis, sama sekali tidak memiliki sifat ramah. Semua senyumannya, hanyalah topeng untuk ditunjukkan kepada orang-orang saja.

Semua itu karena dirinyalah yang membereskan permasalahan raja selama ini. Entah itu membunuh, maupun membersihkan moster demi nama raja. Hingga dirinya lebih cocok dipanggil sebagai anjing kerajaan.

Setelah selesai menyapa raja, Farel segera melangkah ke samping ruangan, untuk menunggu kedatangan Carlos, sambil Menghindari pandangan mata para bangsawan kepadanya.

"Nona fareline gratiana. Apa kita dapat berbicara bersama didalam balkoni itu?"

Seorang bangsawan muda yang terlihat tidak sopan, terus menerus mendekatinya.

Walaupun gelarnya cukup tinggi. Tetap saja, Farel tidak memiliki darah bangsawan. Dirinya yang memiliki status rakyat jelata, masih saja selalu diperlakukan tidak sopan seperti ini.

Alasan kenapa para bangsawan  ini mendekatinya, hanya satu. Yaitu karena kecantikannya.

"Maaf tuan, saya sedang menunggu seseorang."

Ck!

Lelaki bangsawan didepannya, tidak sungkan untuk mendecakkan lidahnya secara terang-terangan.

"Ayolah... Sebentar saja."

Lelaki itu terus berjalan mendekatinya, sehingga Farel semakin merasa terganggu.

Saat ini dia sedang mencoba untuk menahan emosinya.

Jika karena ketidak sukaannya, dia melukai bangsawan ini didepan umum dengan sihirnya. Dirinya akan mendatangkan masalah yang besar untuk tower sihir dan dirinya sendiri.

"Maaf"

Farel hanya menjawab dengan singkat sambil memalingkan wajahnya. Kemudian dia berjalan mundur beberapa langkah, untuk menjauhi bangsawan itu.

Tepat disaat lelaki itu hampir menyentuh rambutnya, suara penjaga pintu ballroom terdengar diseluruh ruangan.

"Carlos mos wienel dan saintess loirei heregon memasuki ruangan."

"!"

Nama yang terucap dari mulut penjaga pintu, hampir membuat Farel tidak dapat bernafas.

Kakinya kehilangan keseimbangan, sehingga tangannya segera meraih sudut meja ballroom untuk menopang tubuhnya.

the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang