°Childish 33°

32.3K 2.7K 145
                                    

Selamat siang wahai readers ku tercinta🥰 yuk mari membaca kelanjutan cerita Rama Sinta ini yoooooo

Jangan lupa vote dulu abis itu komen sebanyak-banyaknya yawww biar seru wkwkw....

Tandai typo beb

HappY
ReadinG

--------------------------------

🐥🐣🐥🐣

Hari ini adalah hari Selasa, jadwal pertama Sinta untuk mengecek kandungannya setelah kejadian waktu itu. Rama dan Sinta sudah izin dari sekolah untuk tidak masuk hari ini.

Sinta sudah rapih dengan dress selutut berwarna navy begitu juga dengan Rama yang menggunakan kaos oblong hitam yang di lapisi jaket levis serta celana levis panjangnya.

Tiba-tiba Rama memeluk erat tubuh Sinta sambil mengecup leher belakang istrinya.

"Kenapa hm?" tanya Sinta sambil mengusap kepala Rama lembut.

"Sinta kenapa cantik banget, nanti Sinta banyak yang suka," gumamnya.

Sinta terkekeh pelan.

"Tapi kan aku cintanya sama kamu doang," jawab Sinta.

"Gak usah cek ke rumah sakit ya, dokternya aja Rama suruh dateng kesini. Rama cemburu kalo Sinta diliatin orang lain apalagi cowok-cowok buaya," ujar Rama pelan. Sinta langsung melepaskan pelukan mereka lalu mengusap wajah lembut suaminya.

"Gak usah cemburu cintaku, kan aku udah bilang kalo aku cintanya sama kamu doang. Ayo ah sekarang kita ke rumah sakit, keburu siang panas."

Sinta langsung menarik tangan Rama menuju mobil mereka, Rama hanya pasrah mengikuti kemauan ratunya.




"Janin-janin kalian sangat sehat, mereka tumbuh dengan baik di rahim ibunya," ujar dokter perempuan itu yang diketahui bernama dokter Indah.

Rama mengerutkan keningnya merasa janggal dengan ucapan dokter dihadapannya ini.

"Maksudnya mereka dok?" tanya Rama tak mengerti.

Dokter Indah tersenyum kecil.

"Calon anak kalian itu kembar. Kalian mendapatkan bonus untuk menjadi orang tua hebat," ujar dokter Indah senang. Rama tersenyum senang lalu memeluk erat Sinta sambil mengucapkan terimakasih berkali-kali.

"Usia kandungannya sudah enam minggu, ini saya kasih vitamin sama penguat kandungan. Nanti ibu dijaga pola makannya, kalau bisa porsinya ditambah ya, jangan terlalu berpikir yang berat-berat dan perbanyak istirahat," ujar dokter Indah. Rama dan Sinta menganggukk cepat.

"Ini kalian tebus di apotek ya," tambahnya.

"Baik dok terimakasih, kalau begitu kita pamit," jawab Sinta. Dokter Indah menganggukk.

Setelah itu Rama dan Sinta langsung keluar dari ruangan itu.

🐥🐣🐥🐣

Jam menunjukkan pukul 05:30 Sinta sudah rapih dengan seragam sekolahnya, sebandingkan Rama masih berselimut diatas tempat tidur.

Childish Husband (END) (TERBIT)Where stories live. Discover now