°Childish 16°

40.9K 3.6K 429
                                    

Ada yang nunggu cerita ini kah? Kalo ada skuy langsung baca dan jangan lupa untuk vote dan komen okeeee

Tandai typo ya atau kalimat yang kurang dimengerti soalnya gak aku periksa lagi

So, happy reading

--------------------------------

🐥🐣🐥🐣

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, namun Rama masih belum keluar dari ruangan guru. Ia dan Naya masih mendiskusikan sesuatu bersama para guru serta kepala sekolah.

Sinta menunggu suaminya sambil membaca novel yang ia bawa. Namun tiba-tiba ada guru yang datang dan menghampirinya.

"Sinta, ibu boleh minta tolong?" tanya guru wanita tersebut.

"Boleh bu, minta tolong apa ya?" tanya Sinta diselingi senyuman manisnya.

"Tolong beliin ibu bakso yang didekat sekolah ya, soalnya bakso kantin udah habis," ujarnya sambil menyerahkan satu lembar duit berwarna biru. Sinta mengangguk lalu menerimanya.

"Campur ya Sin, jangan pedes juga,"

Setelah mengiyakan guru tersebut, Sinta langsung bergegas menuju pangkalan bakso diseberang sekolahnya. Sinta menyebrang jalan setelah dipastikan aman, namun...

Brakkk

"SINTAAA,"

Samuel, Samuel yang meneriaki Sinta namun telat karena tubuh Sinta sudah terhempas cukup jauh dengan darah yang mengucur dari kepala serta hidungnya. Samuel langsung mendekati Sinta, banyak orang yang mengerubungi Sinta dan Samuel termasuk para siswa-siswi yang penasaran.

"TELPON AMBULAN CEPET," teriak Samuel pada semua orang.

🐥🐣🐥🐣

"Baik, semua sudah jelas dan bapak dan ibu hanya tinggal menunggu saja hasil kinerja dari anggota OSIS saya," ujar Rama yang langsung diangguki seluruh guru.

"Kalau begitu saya dan Naya pamit keluar bu, pak," tambanya lalu berjalan keluar setelah mendapatkan izin. Namun baru saja berjalan satu langkah, ia dikejutkan dengan teriakkan Ehan.

"Kenapa?" tanyanya. Naya masih setia berdiri di samping Rama.

"Sinta,"

Deg

Pikiran Rama langsung kemana-mana, ia merasa ada sesuatu yang terjadi dengan istri cantiknya.

"Sinta kenapa?"

"Itu, Sinta... Sinta,"

"SINTA KENAPA BANGSAT,"

"Sinta ketabrak mobil, tadi udah dibawa sama Samuel ke rumah sakit," jawab Ehan. Rama langsung berjalan menuju parkiran untuk segera datang melihat keadaan istrinya.




Namun selain keadaan istrinya, ada sesuatu hal yang menyangkut dipikirannya kenapa bisa Samuel berada di area sekitar sekolah disaat Samuel sendiri tidak masuk sekolah. Rama tau bahwa Samuel bukan orang yang suka nongkrong disekitar sekolah, tapi untuk saat ini ia lebih memprioritaskan kondisi istrinya terlebih dahulu. Tak lama kemudian ia sampai di rumah sakit dimana istrinya ada, ia langsung berjalan menuju resepsionis dan menanyakan ruangan Sinta.

Childish Husband (END) (TERBIT)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora