°Childish 9°

56.5K 4.2K 574
                                    

Selamat membaca semoga suka sama ceritanya...

Typo bertebaran

Jangan lupa vote dan komen

--------------------------------

🐥🐣🐥🐣

"Bangsat,"

Sinta terkejut mendengar umpatan tersebut.

"Gak boleh kasar ah mulutnya," tegur Sinta sambil mencubit bibir Rama.

"Samuel yang duluan, dia benar-benar mau ambil Sinta dari Rama," ujarnya sambil menyodorkan handphonenya. Sinta langsung melihat komentar Samuel di postingan suaminya.

"Aku gak bakal pergi dari kamu baby boy," jawab Sinta sambil mengelus rahang Rama.

"Rama bukan bayiii," gregetnya. Sinta terkekeh lalu mengecup pipi Rama berkali-kali.

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada Naya yang melihat kegiatan mereka. Pintu yang tidak tertutup rapat menjadi celah mudah bagi Naya untuk menguping obrolan mereka.

"Ternyata mereka udah nikah," gumamnya dengan seringai tipis di wajah cantiknya.

🐥🐣🐥🐣

Dilain tempat ada seseorang yang sudah menyusun rencana untuk merebut Sinta dari Rama.

"Ohh Sinta, aku bakal milikkin kamu seutuhnya untuk diriku bukan untuk bajingan kecil itu," ucapnya sambil menatap lurus ke depan.

🐥🐣🐥🐣

Jam pulang sekolah sudah tiba. Yana sedang menunggu Sinta, Yana duduk di pinggir lapangan sambil memainkan handphonenya. Sedari tadi ada seseorang yang menatap Yana dari kelasnya dengan senyuman manis di wajahnya.

"Lo terlalu sulit untuk gue raih," 

"Yana," panggil Sinta sambil menepuk bahu Yana pelan.

"Anjir setan kaget gue Sinta," Yana mengelus-ngelus dadanya yang masih terasa detakan jantungnya.

"Maaf Yana hehehe," jawab Sinta sambil tertawa.

"Kelas Rama belum keluar ya?"

Yana menjawab dengan gelengan kecil, lalu menarik tangan Sinta menuju kantin. Saat sampai di kantin, Yana dan Sinta melihat Naya yang sedang berbincang dengan teman dekatnya yang bernama Ananda Bunga, atau sering di panggil Bunga.

"Woww ada istrinya pak ketos nih disini," ujar Naya keras karena kantin sudah sepi.

Tubuh Sinta langsung diam mematung. Ia terlalu terkejut, dari mana perempuan licik itu mengetahui rahasianya. Melihat hal itu, Naya beserta Bunga menghampiri Sinta dan Yana.

"Kenapa tegang gitu? Kaget ya kalo gue tau rahasia lo?" tanya Naya dengan nada menyebalkan.

"Gak usah bacot lo ya," sinis Yana.

"Gue bener-bener heran deh, kenapa Rama mau nikah sama gadis miskin binti jelek kaya lo?"

"Lo itu gak pantes bersanding sama Rama-nya gue,"

Childish Husband (END) (TERBIT)Where stories live. Discover now