20

161 16 9
                                    

Jangan lupa voment

Yunseong memeluk minhee dari belakang, mengetahui kesayangannya sedang menangis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yunseong memeluk minhee dari belakang, mengetahui kesayangannya sedang menangis

"Cantik, ga boleh nangis hm"

"A-aku nyusahin hiks" Ucap minhee

"Ga cantik, kamu ga nyusahin hm"

"Aku cuman bisa nyusahin hikss... " Minhee membalikan posisinya menjadi menghadap yunseong

"Aku jelek, aku ga kaya, aku bukan anak baik baik, aku hiksss aku cuman anak buangan hiksss aku hiksss aku aku ga sesuai sama kriteria kamu lagi hiksss aku udah cacat hiksss-"

Yunseong mengangkat dagu minhee yang sudah menangis sesegukan

"Kamu cacat? Apanya yang cacat hm? "

"Pipi aku hiksss "

"Itu cuman kesayat, bukan cacat"

"Tapi hiksss aku ga hikss cantik lagi hiksssss"

"Ga cantik? Emang aku peduli? I don't care about that. You are beautiful, very beautiful if you want to know, even the whole world can feel jealous because of this beautiful, cute and adorable face"

"I don't care if you still insist that you are ugly. you are still mine baby mini"

"T-tapi aku hiksss"

"Siapa yang berani bilang kamu nyusahin hm? "

"C-chaewon hiksss"

"Dia iri sama kamu, karna kamu cantik, lucu, gemesin terus udah punya aku seutuhnya" Ucap yunseong sambil mengusap air mata minhee

Yunseong gemas lalu mengecup semua permukaan wajah minhee

"Yang ini cuman punya aku" Ucap yunseong menyentuh bibir mungil minhee

Tangannya mengangkat tubuh minhee lalu merebahkan kepalanya di atas bantal empuk

"Bobo, udah malem" Ucap yunseong memeluk minhee dari belakang

Perasaan yunseong sedikit tidak enak, apalagi minhee yang tidak sedikit pun menoleh padanya

"Mini" Panggil yunseong sambil menggoyangkan sedikit tubuh minhee

Tapi minhee tidak merespon apa pun, jadi yunseong dengan paksa membalik tubuh minhee aga menghadap padanya

Darah

Cairan merah kental itu mengalir keluar dari hidung minhee, membuat mata yunseong membulat sempurna

Tolong katakan kalau ini hanya mimpi buruk

Ibu jarinya mengusap hidung minhee membuat darahnya menempel di jari yunseong

Dengan segera yunseong membawa minhee ke rumah sakit

Lyrid || CravityWhere stories live. Discover now