27

134 12 0
                                    

Jangan lupa voment

Seongmin sudah merebahkan tubuhnya di kasur luas itu, sudah lama dia tidak merasakan kenyamanan luar biasa sejak beberapa minggu yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seongmin sudah merebahkan tubuhnya di kasur luas itu, sudah lama dia tidak merasakan kenyamanan luar biasa sejak beberapa minggu yang lalu

Sedangkan taeyoung masih ada di ruang kerja karna berkas berkas dari tuan kim

Jadi seongmin bisa tidur normal untuk hari ini dan dia tidak akan kelelahan saat bangun nanti

Walaupun sudah memeluk 2 guling di balik selimut, seongmin merasa kurang karna taeyoung yang biasanya akan selalu menemaninya untuk tidur

Seongmin tidak bisa tidur jika tidak di peluk taeyoung, tapi jika dia nekat untuk menghampiri taeyoung, seongmin sama saja menyerahkan diri pada singa yang kelaparan

Dia ingin tidur nyenyak hari ini, jadi seongmin tidak akan menghampiri taeyoung

Tangannya memeluk boneka kelinci di sebelahnya lalu menaikan selimut hingga bibirnya

"Selamat bobo kelinci" Ucap seongmin mengelus kepala boneka itu sebelum memasukannya ke dalam pelukannya

Matanya tertutup, tapi tubuhnya beralih ke sana ke sini untuk mencari kenyamanan

Tangannya memeluk langsung dua guling dengan boneka kelinci di sampingnya

Tapi sayangnya, seongmin lebih suka di peluk dari pada harus memeluk

Posisinya berubah untuk mencari kenyamanan. Tengkurap, kepalanya di lantai sedangkan kakinya di kasur, posisi terbalik, satu kakinya di naikan, semuanya sudah ia coba

Dengan mata berkaca-kaca, seongmin membuka pintu ruang kerja taeyoung

"Youngtaeeeeeeee" Ucap seongmin manja langsung memeluk taeyoung dari samping

"Kenapa sayang? " Taeyoung menggenggam salah satu tangan seongmin walaupun fokusnya masih ada pada layar laptop

"Nda bisa tidur"

"Sini" Taeyoung memundurkan kursinya, menepuk pahanya membuat seongmin tertawa senang lalu duduk di pangkuannya

"Enghhhh" Seongmin mengusak ngusakan rambutnya pada kaos tipis taeyoung membuat sang dominan terkekeh sebelum mengecup pucuk kepala seongmin berulang ulang kali

Sedangkan seongmin sudah memejamkan matanya, menjemput mimpinya

Taeyoung mengambil boneka kelinci yang seongmin letakan di perutnya lalu menaruhnya di samping laptop

"Ruby, satunya mana? " Ucap jungmo sedikit panik saat tidak menemukan potongan puzzle terakhir yang ia butuhkan

Lyrid || CravityWhere stories live. Discover now