26

150 10 6
                                    

Jangan lupa voment

Allen menatap pria itu dengan mata sayunya, terapinya baru saja selesai dan rasanya allen ingin tidur

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Allen menatap pria itu dengan mata sayunya, terapinya baru saja selesai dan rasanya allen ingin tidur

Tapi mata tajam pria itu membuatnya merasa tak nyaman

"Aku mau tidur"

"Cium" Allen memajukan wajahnya, menempelkan bibirnya pada pria itu lalu segera melepasnya

"Sana"

Pria itu menghela napas, mengecup bibir allen sekilas lalu keluar dari kamar

Dia memakai jas dan kemeja yang sudah ada di sana lalu berjalan keluar dari ruang bawah tanah itu dengan maskernya

"Na, lo mending pulang, allen udah aman sama gue" Ucap pria itu dengan handphone di telinganya

"Jaga kak allen yang bener, sampe napa napa abis lo sama gue"

"Gue kakak kelas lo"

"Lo tetep park serim"

"Oteeeeeeeeeeeeeeeeee" Seongmin menggelayuti tangan taeyoung manja

"OTE! NGAJAK GELUT HAH?! DARI TADI DI PANGGIL GA JAWAB GA NENGOK! SELINGKUH KAMU HAH?! " Teriak seongmin kesal lalu berjalan keluar dari kamar sedangkan taeyoung langsung mengejarnya

"Sayang sayang, ga gitu, aku lagi sibuk ngurusin berkas dari papah, daritadi papah nambahin berkasnya terus" Ucap taeyoung memeluk tubuh seongmin dari belakang

"Yaudah sana lanjut pacaran sama laptop" Ucap seongmin kesal melipat kedua tangannya di depan dada

"Jangan marah yanggg... Manja aja gapapa, aku ga keganggu" Taeyoung menyeret seongmin kembali ke kamar

"Huggghhh" Seongmin masih melipat tangannya di depan dada dengan wajahnya menghadap arah berlawanan dari taeyoung

Sedangkan taeyoung yang melihatnya menahan gemas agar tidak menguyel nguyel pipi seongmin

Seongmin sendiri yang kesal karna taeyoung belum selesai mengerjakan berkas ayahnya, jadi seongmin harus diam agar pekerjaannya cepat selesai

"Sana ambil es krim, yang"

"Ngusir aku ceritanya? "

"Sayang, ga gitu loh"

"Aku maunya ote, ote bukan es krim"

"Nurut deh yang, ambil sana" Ucap taeyoung mengelus rambut seongmin

Mau tak mau seongmin mengambil es krim itu ke dapur, lalu dengan segera kembali ke kamar

Lyrid || CravityWo Geschichten leben. Entdecke jetzt